Pengertian Piramida Penduduk, Bentuk, Fungsi dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Piramida Penduduk

Piramida penduduk selalu dipergunakan dalam menggambarkan komposisi penduduk/masyarakat secara jelas yang bisa dilihat berdasarkan pada data dan fakta yang ada di lapangan. Dalam konsep perwujutan piramida penduduk ini setiap 5 tahun sekali selalu dilakukan perubahan.

Oleh karena itulah dalam artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai pengertian piramida penduduk, bentuk, dan fungsinya.

Piramida Penduduk

Piramida penduduk sejatinya dapat memberikan informasi yang berharga bagi beragam perencanaan kebijakan sosial, kesehatan dan ekonomi. Dengan memahami struktur sosial demografis suatu populasi, pemerintah dan organisasi sosial dapat merencanakan program dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Pengertian Piramida Penduduk

Pengertian piramida penduduk adalah pengelompokan kependudukan yang dilakukan berdasarkan kriteria tertentu seperti kriteria biologis (umur dan jenis kelamin), sosial (tingkat pendidikan dan status perkawinan), ekonomi (jenis mata pencaharian dan tingkat pendapatan), dan geografis (wilayah tempat tinggal).

Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat digambarkanberdasarkan fakta dan data pada piramida penduduk, umumnya pada piramida penduduk ini dilakukan melalui garis vertikal yang mencirikhaskan sebagai golongan umur dan termuda (bagian bawah) hingga tertua (bagian atas) dan garis horizontal menunjukkan jumlah penduduk.

Piramida bagian kiri pada pramida penduduk ini menunjukkan penduduk laki-laki dan piramida bagian kanan menunjukkan penduduk perempuan.

Bentuk Piramida Penduduk

Bentuk atau macam-macam yang bisa digambaran dalam piramida penduduk, secara garis besarnya daoat dibedakan sebagal berikut;

  1. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)

Pengertian piramida penduduk muda adalah piramida yang menunjukkan jumlah penduduk umur muda lebih banyak dibandingkan penduduk umur tua. Pada piramida mi pertumbuhan penduduk tinggi yang dicirikan oleh tingkat kelahiran tinggi dan tingkat kematian bayi rendah.

  1. Piramida Penduduk Berimbang (Stasioner)

Pengertian piramida penduduk stasioner adalah piramida penduduk yang menunjukkan jumlah penduduk umur muda, dewasa, dan tua seimbang antara satu dengan lainnya, biasanya keseimbangan dalam jenis piramida ini selalu dicirikan oleh angka kelahiran dan angka kematian yang sama.

  1. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)

Pengertian piramida penduduk tua adalah piramida penduduk yang menunjukkan angka kelahiran menurun cepat dan tingkat kematian yang dimiliki oleh suatu negara atu wilayah sangat rendah.  Oleh karena itulah ciri khas pada piramida ini jumlah penduduk umur muda Iebih sedikit daripada penduduk umur tua.

Fungsi Piramida Penduduk

Adanya piramida penduduk di suatu negara dapat berfungsi sebagai berikut;

  1. Mengetahui data dan fakta yang sebenarnya dari komposisi jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu.
  2. Menentukan arah kebijakan pembangunan yang dilakukan pemerintah di dalam kehiduan bermasyaakat. Fungsi ini di dapatkan karena pembangunan atau kebijakan yang dilakukan pemerintah pada dasarnya selalu bertujuan untuk kesejahteraan dalam kehidupan masyarakat, oleh karena itulah apapun kebijakan sejatinya akan menelaah hal-hal yang berkaitan dengan jumlah kepdudukan di dalam masyarakat.
  3. Memberikan pelajaran dan wawasan mengenai tatacara ilmiah membaca piramida penduduk
  4. Memberikan gambaran secara singkat tentang kondisi kependudukan di suatu wilayah atau negara
  5. Menjelasakan tentang pentingnya data kependudukan dalam pembangunan

Contoh Piramida Penduduk

Contoh gambar dan juga keterangan yang dapat diberikan dalam upaya memperjelasan pemahaman mengenai piramida penduduk dan bentuknya tersebut, misalnya saja pada;

  1. Piramida Penduduk di Indonesia pada Tahun 2015

Contoh Piramida Penduduk

Piramida penduduk Indonesia di atas terutama pada tahun 2015 berbentuk segitiga atau bersifat ekspansif. Piramida berbentuk segitiga menunjukkan jumlah penduduk umur muda (usia yang lebih dari 15 tahun) banyak dan juga selain itu di dominasi dengan tingginya angka kelahiran.Sedangkan untu jumlah penduduk umur tua Iebih sedikit dibandingkan penduduk umur dewasa atau umur produktif (15 hingga 64 tahun) dan angkat kematian yang tinggi.

Kesimpulannya dari cara membaca piramida penduduk di atas, maka dapat dipastikan berdasarka fakta dan data sebagian besar penduduk di Indonesia berada dalam usia muda sehingga komposisi penduduknya bisa dikatakan tidak simbang.

  1. Jepang

Bagian penggambaran dari bentuk piramida penduduk dengan bentuk yang menyempit di bagian bawah menunjukkan adanya penurunan jumlah penduduk dalam kelompok usia muda. Hal ini tentu saja dapat terjadi pada negara-negara dengan tingkat kelahiran yang menurun atau negara yang mengalami penuaan penduduk. Contoh negara dengan piramida penduduk tergelincir adalah Jepang.

Demikialah tulisan mengenai pengertian piramida penduduk, bentuk, fungsi dan contohnya. Semoga dengan adanya pembahasan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari literasi mendalam mengenai referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *