7 Jenis Kerjasama Ekonomi dan Contohnya

Diposting pada

Jenis Kerjasama Ekonomi

Kehidupan manusia dalam lingkungan sosial tertentu pada dasarnya tidak dapat dilakukan secara sendiri atau individu saja, melaikan membutukan kerjasama, salah satu dalam bidang ekonomi. Hal ini dikarenakan manusia dalah makhluk sosial yang selalu butuh bantuan dari orang lain bahkan dalam kegiatan sekecil apapun.

Sebagai contoh dalam hidup ini kita tidak dapat makan jika tidak ada petani yang merawat tanaman padinya hingga menjadi beras. Kita tidak dapat membaca dengan baik jika tidak ada guru, orangtua, maupun orang lain yang mengajari. Maka dari itu dalam kehidupan ini manusia tidak harusnya memiliki sikap anti sosial, justru sebuah kerjasama harus selalu dilakukan setiap saat.

Kerjasama

Kerjasama yang dikenal juga dengan kooptasi dalam objek studi sosiologi pada dasarnya merupakan bentuk tindakan sosial yang bisa dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan atau maksud agar pekerajaan segera bisa terselesaikan dengan cepat dan baik.

Sehingga dalam hal inilah konsep kerjasama adalah pekerjaan yang dapat dilakukan oleh dua orang atau bahkan lebih yang nantinya melibatkan interaksi antar masing-masing orang agar dapat bekerja secara tim dan tujuan dapat tercapai dengan baik.

Jenis Kerjasama Ekonomi

Macam bentuk kerjasama pada bidang ekonomi hakekatnya dibedakan menjadi beberapa hal, antara lain;

  1. Bagi hasil

Bagi hasil adalah kerjasama dalam bidang bisnis yang sifatnya paling sederhana. Sistem bagi hasil ini biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis yang ranah usahanya belum luas.

Misalnya yaitu kerjasama dengan saudara, teman atau orang-orang sekitar dengan mengumpulkan modal bersama terlebih dahulu. Setelah modal terkumpul maka bisnis bisa dimulai. Pada saat laba sudah dihasilkan, maka sistemnya dibagi sesuai dengan kesepakatan di awal.

  1. Membuat peluang usaha

Jenis kerjasama yang satu ini disebut pula dengan istilah business opportunity. Biasanya dalam kerjasama membuat peluang usaha ini akan memberikan keuntungan yang baik pada usaha yang dijalankan. Karena bisnis didirikan berdasarkan peluang yang ada, sehingga kemungkinan besar usaha tersebut sesuai dengan apa yang konsumen butuhkan pada saat ini.

  1. Build operate anda transfer (BOT)

Jenis bisnis yang satu ini pada umumnya dilakukan dalam hal kerjasama dengan bisnis property. Build operate and transfer biasaya mengandalkan suatu kemampuan seseorang agar bisa melobi pemilik tanah agar dapat diajak bekerjasama.

Hubungan kerjasama ini nantinya dapat berupa pengalokasian tanah yang dapat di bangun untuk usaha dalam jangka waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah waktu yang ditentukan habis, maka pelaku bisnis harus mengembalikan tanah kepada pemilik ditambah dengan keuntungan yang sudah disepakati diawal.

  1. Joint venture

Joint venture adalah kerjasama yang sistemnya patungan dan dilakukan oleh beberapa orang. Kerjasama yang bentuknya joint venture memiliki kelebihan diantaranya semua orang yang berkejasama memiliki pembagian resikonya masing-masing.

  1. Merger

Merger adalah kerjasama yang sistemnya penggabungan dengan keterlibatan dua perseroan atau lebih yang nantinya dapat melahirkan perseroan baru. Merger disebut pula sebagai akuisisi perusahaan untuk diekspansi atau dikembangkan.

Istilah mudahnya dalam kerjasama ini nantinya perusahaan tetap akan berdiri namun perusahaan yang lainnya akan dijadikan satu untuk menjadi perusahaan baru yang pastinya berkerja dalam hal yang lebih besar dan luas.

Kelebihan dari jenis sistem ekonomi merger antara lain yaitu berkurangnya kompetitor bisnis karena terciptanya perusahaan baru yang didalamnya hasil kerajasama dengan berbagai pihak. Selain itu perusahaan juga memiliki sifat yang lebih kuat dalam menghadapi persaingan yang ada dipasar karena modal dan produk yang dihasilkan jauh lebih banyak dan beraneka macam.

  1. Konsolidasi

Kondolidasi hampir memiliki pengertian yang sama dengan merger yaitu sebuah peleburan karena adanya suatu kerjasama. Namun perbedaan dalam hal ini konsilidasi peleburannya dilakukan dua atau bahkan lebih perusahaan yang nantinya memunculkan nama perusahaan baru.

Keuntungan dari sistem kerjasama ini antara lain yaitu penyelamatan sebuah produk yang hampir bangkrut sekaligus mengurangi kompetitor lain yang ada dalam pasar.

  1. Waralaba

Waralaba dalam istilah asing dinamakan franchising. Sebagai informasi bahwa warabala termasuk jenis kerjasama yang memiliki banyak keuntungan dari kedua belah pihak. Waralaba adalah penjualan merk kepada pihak lain yang sebelumnya sudah terdapat ketentuan atau syarat-syarat yang harus disetujui secara bersama.

Keuntungan dari adanya kerjasama ini antara lain bagi pendiri bisnis yang akan mulai usaha tidak perlu susah-susah mempromosikan merk yang akan dijualnya, karena produk yang akan dipasarkan sudah dikenal oleh masyarakat luas.

Sedangkan bagi pihak pemilik merk, keuntungan yang diperoleh yaitu bertambahnya laba karena adanya kerjasama yang dilakukan sekaligus memperluas usahanya tersebut.

Nah, demikinlah artikel yang bisa kami kemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan bentuk kerjasama yang ada di dalam bidang perekonomi dan contohnya di masyarakat. Semoga memberikan pemahaman bagi kalian yang sedang memerlukannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *