Pengertian Sosiologi Industri, Ruang Lingkup, Manfaat, dan Contohnya

Diposting pada

Sosiologi Industri

Sosiologi industri menjadi salah satu objek kajian penting dalam ilmu sosiologi. Dimana, untuk sosiologi industri ini berkaitan erat dengan masalah-masalah sosial yang dialami oleh masyarakat industri. Baik itu berupa jenis tenaga kerja, hubungan industrial yang tercipta, ataupun yang lainnya.

Yang pasti, dalam sosiologi industri tidak terlepas daripada sosiologi pembangunan, hal ini lantaran keduanya saling berhubungan satu sama lainnya.

Sosiologi Industri

Masyarakat yang hidup di era industri bisa dikatakan sebagai  masyarakat tersendiri, maka tingkah laku masyarakatnya hanya dapat dimengerti dari tujuan, cita-cita, atau norma-norma yang yang mereka pertahankan. Sehingga dari tingkah laku itulah kepribadian seseorang terbentuk karena setiap tingkah laku membawa dampak sosial dalam kehidupan kelompoknya.

Ulasan dalam ilmu sosiologi, tingkah laku itu disebut tingkah laku sosial. Agar mampu mengungkapkan semua masalah yang ada dalam masyarakat itu, biasanya sosiologi industri mendekatinya melalui jalan pemikiran sehat yaitu logika secara sistematik, sehingga akhirnya mampu mengambil kesimpulan yang diperlukan.

Pengertian Sosiologi Industri

Sosiologi industri adalah kajian ilmu pengetahuan sosial diterapkan untuk memecahkan ataupun berguna dalam mengenal berbagai masalah yang terjadi dalam masyarakat industri, dimana untuk sasaran penelitian yang ada di dalam sosiologi industri ialah tingkah laku manusia dalam kelompok masyarakat industri.

Atas dasar itulah sudut pandangnya melihat hakikat serta sifat kebudayaan masyarakat industri dan juga industri-industrinya secara ilmiah.

Pengertian Sosiologi Industri Menurut Para Ahli

Adapun definisi sosiologi industri menurut para ahli, antara lain;

  1. Sulastri (2015), Pengertian sosiologi industri adalah kajian ilmu sosial yang mempelajari tentang pola ekonomi masyarakat dan struktur industri di dalam negara-negara di dunia. Kondisi ini akan memunculkan identitas sosial atau gaya hidup masyarakat dalam kelompok sosial yang dimillikianya.
  2. George R. Terry (1997), definisi sosiologi industri adalah kajian ilmu sosial yang dilakukan melalui pendekatan penelitian kuantitatif sehingga proses pendekatan dalam spesifikasi ilmu ini menitikberatkan pada penggunaan proses sistematis sekaligus matematis terhadap metode pemecahan masalah yang dikemukakan.

Ruang Lingkup Sosiologi Industri

Kosentrasi dalam ruang lingkup yang ada dalam disiplin ilmu sosiologi industri, antara lain;

  1. Mempelajari Hubungan Masyarakat Dengan Individu

Ruang lingkup ilmu sosiologi industri secara langsung mempelajari tentang masyarakat keseluruhan yang sifatnya kompleks, karena hubungan itu luas sifatnya. Wujud hubungan itu adalah hubungan sosial yaitu hubungan yang terjadi diantara masyarakat pabrik,

Seperti hubungan antara majikan dan para pekerja, hubungan antara seorang pekerja dan anak-anaknya, dan hubungan antara perkerja pria dan pekerja wanita, dan seterusnya. Semua hubungan itu membentuk suatu hubungan interaksi tersendiri dalam masyarakat itu.

  1. Organisasi

Organisasi yang ada dalam industri menjadi salah satu sumber pokok kajian dalam sosiologi industri, organisasi ini erat kaitannya dengan tipe lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat. Sehingga pada tahap ini sosiologi insutri memberikan pandangan secara menyeluruh kompleksifitas sosial dan masyarakat industri.

  1. Manajemen

Ruang lingkup yang ada di dalam sosiologi industri adalah manajemen pada masyarakat industri. Manajemen ini sendiri senantisa berkaitan dengan cara pengelolaan perusahaan dan masyarakat yang seimbang, antara satu dengan yang lainnya.

  1. Kepemimpian

Ruang lingkup seanjutnya, yang menjadi fokus dalam sosiologi industri adalah leadership atau mudahnya dikenal dengan kepemimpinan yang terjadi di dalam masyarakat Indutri. Hubungan sosial antara atasan dan bawahan menjadi sangat penting untuk dilakukannya kajian dalam hal ini.

Tujuan Sosiologi Industri

Sedangkan tujuan dalam mempelajari sosiologi industri. Antara lain;

  1. Memahami Peran dan Fungsi, Setiap seseorang yang mempelajari kajian sosiologi industri ini senantisa diharapkan paham terkait dengan konseptual tentang kedudukan dan peranannya baik secara individu dan kelompok.
  2. Memberikan Pengaruh Pada Perubahan, Perubahan yang ada di masyarakat bisa dikatakan sebagai hal yang naluriah. Bentuk perubahan sosial ini sendiri dapat dicermati salah satu pendorongnya ada industri, sehingga melalui konsep inilah seseorang yang belajar kajian ilmu ini mampu menguraikan secara singkat penjelasan terkait dengan perubahan tersebut.

Manfaat Sosiologi Industri

Manfaat yang di dapatkan dari kajian dalam sosiologi industri adalah;

  1. Menelaah bentuk interaksi yang akan terjadi dalam hubungan sosial, dimana hubungan sosial ini pasti terjadi dalam masyarakat. Sedangkan satu-satunya unsur yang memegang peranan penting dalam masyarakat ialah keluarga. Jadi dalam setiap keluarga pada masyarakat indutri akan terlihat suatu sistem interaksi yang mampu menciptakan skebiasaan dan akhirnya kebiasaan tersebut mereka pakai sebagai dasar untuk bertindak.
  2. Mampu menyelasakan masalah industri dalam masyarakat, hal ini dilakukan dengan pendekatan kajian empiris yang tercipta dalam masyarakat.

Contoh Sosiologi Industri

Contoh kasus sosiologi industri misalnya saja;

  1. Keluarga Industri

Adanya seorang ayah mengatakan kepada setiap anggota arti keluarganya, bahwa kalau ada tamu pada siang hari supaya ditolak, dengan alasan bahwa ayah sedang tidur. Pernyataan ayah ini ditaati oleh setiap anggota keluarga tersebut.

Pernyataan itu akhirnya menjadi kebiasaan keluarga tersebut, sehingga setiap kali ada tamu mencari ayah pada siang hari maka setip anggota keluarga itu akan menolak kedatangannya dengan mengatakan bahwa ayah sedang tidur. Walaupun ayah sedang main kartu dengan tetangga lain.

Demikianlah keadaannya dalam suatu kelompok sosial masyarakat industri. Mereka menciptakan suatu interaksi tersendiri. Mereka menciptakan kebiasaan-kebiasaan tersendiri yang dipatuhinya, dan kebiasaan itu mereka pegang teguh, sebagai landasan dalam mereka bertindak bersama.

Kesimpulan

Dari penjelasan dapat dikatakan bahwa sosiologi industri sebagai suatu cabang ilmu sosial, tidak akan memutlakan suatu kebenaran sosial. Artinya para ahli sosilogi diwajibkan senantiasa harus selalu siap meneliti ulang setiap fakta yang ada.

Sehingga dapat dikatakan bahwa masyarakat industri akan senantiasa mengalami suatu perubahan yang cepat dan mendadak sesuai teknologi yang diterapkan dalam maysrakat itu. Perubahan yang begitu cepat mempunyai pengaruh langsung terhadap keluarga dan masyarakat. Hubungan keluarga yang statis dan harmonis kini menjadi kacau karena pimpinan keluarga yaitu ayah atau ibu harus membanting tulang bekerja di pabrik siang dan malam, dan anak anak mereka terlantar. Faktor inilah yang menyebabkan kriminalitas anak anak meningkat dari tahun ke tahun.

Disinipula sosiologi industri, selaku cabang ilmu terapan, tidak seperti ilmu falsafah yang ingin menjelaskan kepada setiap anggota kelompok masyarakat, nilai-nilai hidup yang harus diikuti atau cara bagaimana anggota kelompok itu harus berprilaku; tetapi hanya sekedar ingin menggambarkan senyata mungkin apa yang sedang dikerjakan, atau apa yang sedang terjadi dalam kelomopok masyarakat industri tersebut.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sosiologi industri menurut para ahli, ruang lingkup, tujuan, manfaat, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan bagi segenap pembaca sekalian yang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *