Pengertian Sosialisasi Politik, Fungsi, Agen, dan Contohnya

Diposting pada

Sosialisasi Politik

Sosialisasi tentu saja berhubungan erat dengan pola tindakan setiap individu dan kelompok di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan bersosialisasi dan berinteraksi secara tidak langsung seseorang dapat mengetahui sifat dan karakter individu lain, serta kebiasaan yang dilakukannya.

Proses terjadinya sosialisasi ini sendiri terbagi menjadi berbagai jenis, salah satunya adalah sosialisasi politik. Dimana sosialisasi politik hakikatnya adalah proses sosial dan interaksi sosial terkait dengan belajar mengenai permasalahan yang terjadi dan solusi yang kemudian ditawarkan.

Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik  bisa dikatakan sebagai proses interaksi manusia yang memberikan pengaruh pada pengetahuan sistem politik, gejala-gejala politik, serta esensinya terhadap lembaga politik. Dengan adanya pengaruh tersebut seseorang dapat mengetahui dasar-dasar politik dengan benar.

Adapun untuk sejarah terbentuknya tahapan sosialisasi politik ini sendiri lahir dari dua tokoh ternama, yaitu Michael Rush dan Phillip Althoff dengan teori dibukukan dengan judul “Pengantar Sosiologi Politik”. Dimana intisari dari pengantar tersebut menganalisis lebih tajam prilaku politik dalam memperoleh kekuasaan. Baik dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

Pengertian Sosialisasi Politik

Sosialisasi politik adalah proses pengendalan yang dilakukan kepada inidvidu berkompetin mengenai kekuasaan dan pendidikan, sehingga berhubungan erat dengan mempertahankan negara dari berbagai pengaruh yang melatar belakanginya.

Disisi lain, sosialisasi primer dan contoh sosialisasi sekunder dalam politik dapat dilakukan melalui media yang telah ada di lingkungan masyarakat. Media yang dapat digunakan untuk sarana sosialisasi adalah lembaga keluarga, sekolah, teman bermain, lingkungan kerja, media masa, dan lain-lain.

Pengertian Sosialisasi Politik Menurut Para Ahli

Adapun definisi sosialisasi politik menurut para ahli, antara lain;

  1. Kenneth P. Langton (1969), Pengertian sosialisasi politik langkah staregis seseorang dalam merumusakan dan melestarikan kebudayaan politik yang lebih baik. Budaya politik ini dilakukan dengan lebih luas, yakni antar negara-negara dan dunia.
  2. Richard E. Dawson (1992), Definisi sosialisasi politik adalah bentuk pewarisan terhadap pengetahuan, nilai, norma, dan paradigma politik yang diperkenalkan melalui sistem pendidikan. Dalam arti ini sosialisasi politik dipandang sebagai bagian daripada pendidikan.
  3. Gabriel Almond (2000), Arti sosialisasi politik adalah  tingkah laku dan sikap politik yang dibentuk guna mendapatkan hasil yang maksimal di dalam pemerintahan. Dalam perkembanganya setiap negara tidak mungkin menganut satu sistem politik, lantaran ada perubahan sosial yang selalu memberikan dorongan untuk ikut menyetarakan antara negara dan perubahan,
  4. Ramlan Surbakti (1992), Pengertian sosialisasi politik adalah mekanisasi orientasi dan sikap politik yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat, terhadap wawasan dan pengetahuan mengenai kekuasaan. Wawasan ini penting sebagai cerminan bahwa setiap manusia tidak bisa hidup secara sendiri dan mandiri.

Fungsi Sosialisasi Politik

Manfaat dari tujuan adanya sosialisasi politik ini terdapat dua macam, hal ini sebagimana yang dijelaskan oleh Rush dan Althoff, diantarnya;

  1. Melatih Individu

Setiap individu tentausaja mustahil jika tidak menginginkan kekuasaan, baik dalam kelompok, negara, dan keluarganya. Melalui padangan terhadap kondisi inilah fungsi mempelajari sosialisasi politik ialah memberikan asupan secara langsung terhadap cara mencapai tujuan yang diinginkan.

  1. Memelihara Sistem Politik

Selanjutnya, manfaat sosialisasi politik ialah memelihara sistem politik yang ada di wilayah dan negara. Pemeliharaan ini bersikap kesinambungan antar genarasi satu ke generasi yang lain. Untuk mencapai kondisi tersebut akhirnya setiap orang penting mempelajari sosialisasi politik.

Agen Sarana Melakukan Sosialisasi Politik

Peran serta dan sarana yang dilakukan dalam sosialisasi politik, antara lain sebagai berikut;

  1. Keluarga

Arti keluarga menjadi agen tetap dalam contoh sosialisasi primer khususnya di bidang politik, dengan keluarga memperkenalkan cara mencapai kekuasaan bisa dilakukan. Keluara bagian inti proses pengenalan setiap individu pertama kali mendapatkannya.

  1. Sekolah

Tahap sosialisasi selanjutnya, ialah pada sekolah yang menjadi lembaga pendidikan. Di sekolah siswa diajarkan untuk memiliki wawasan politik, baik dalam bentuk mata pelajaran ataupun di dalam bentuk aplikasinya. Contohnya saja dalam pemiliha ketua Osis, MPK, dan lain sebagainya.

  1. Peer groups

Serana sosialisasi politik selanjutnya di dapatkan di group-group dalam diksuis ilmiah. Peran sera penanaman politik di dalam hal ini cukup signifikan, lantaran setiap masyarakat akan melakukannya.

Bahkan banyak organisasi-organisasi kampus secara tidak langsung menerapkan kajian mengenai perpolitikan. Seperti HMI, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), ataupun KAMMI yang setiap saat melakukan kajian dan pengenalan terhadap politik.

  1. Media Massa

Saran pengungkapan selanjutnya dilakukan dalam media masa, dalam bentuk artikel ataupun essay ilmiah mengenai wawasan mengenai politik. Kajian dalam media masa ini tidak hanya meliputi online akan tetapi ofline yang mengulas lebih dalam untuk urusan perpolitikan.

  1. Pemerintah

Saran sentral dan yang paling penting dalam sosialisasi politik adalah pemerintah, melalui sistem kekuasaan yang mengatur masyarakat secara langsung pemerintah wajib memberikan teladan yang baik terhadap perpolitikan yang di anut negaranya.

  1. Partai Politik

Familiranya, untuk urusan mencapai kekuasaan dilakukan dalam partai politik yang memiliki fungsi dalam melestarikan budaya politik di negaranya. Dalam kajian partai politik setiap orang yang ingin mencapai kekuasaan, khsususnya sistem pemerintahan dalam arti demokrasi seperti Indonesia haruslah melalui partai politik.

Contoh Sosialisasi Politik

Beragam contoh nyata yang dapat diberikan untuk memperjelas materi sosialisasi politik, diantaranya;

  1. Pemilihan RT

Di dalam kehidupan bermasyarakat setiap orang selalu menjalankan sistem politik, misalnya saja ketika adanya pemilihan kepada desa atau bahkan RT. Setiap pemilihan dilakukan dengan terbuka dan kekuasaan tertinggi di pegang oleh rakyat.

Dalam contoh ini setiap calon dan kandidat melakukan bentuk sosialisasi terhadap visi dan misinya untuk membangun lingkungan yang menjadi fokus tujuan dalam kekuasaan. Kajian mengenai kondisi tersebutlah setidaknya langsung mengarah pada edukasi yang didapatkan.

  1. Pemilihan Ketua OSIS

Lingkungan sekolah juga memberikan aplikasi terhadap politik. Adapun contoh ini bisa dikaji lebih luas dalam tata cara pemilihan Ketua Osis atau oraginiasasi yang setara di sekolahan. Dalam kenyataannya prihal organisasi yang ada di sekolah ini seseorang melakukan sosialisasi pencelonannya guna menambah pengetahuan mengenai cara meraih kekuasaan.

  1. Kampus (Perguruan Tinggi)

Contoh lainnya mengenai sosialisasi pergaulan di dapatkan seseorang ketika mengikuti oragnisasi-organisasi tertentu, yang fokus kajiannya mengenai politik. Dalam organisasi ini diperoleh awasan dan pengetahuan yang mendalam.

Contoh organisasai bentuk pergaulan yang melakukan kajian terhadap politik ialah LMND (Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi), HMI (Himpunan Mahasiswa Indonesia), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), dan lain sebaginya.

  1. Pemilihan Presiden

Parati politik setiap menjelang Pemilu, baik daerah ataupun Pemilihan Presiden giat melakukan sosialsiasi yang berhubungan dengan calon yang akan di angkat. Kajian ini pula bisa dikatakan bagian arti kampanye, yang menjadi salah satu ciri khas dari sosialisasi politik di Indonesia.

Kesimpulan

Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa setiap orang yang ingin mengenal lebih luas terhadap sosialisasi politik haruslah melalui sarana-sarana yang diberikan. Selain itupula untuk mencapai tujuan atas kekuasaan proses yang bisa dilakukan misalnya saja dengan imitasi.

Pengertian imitasi ini misalnya saja, ketika melihat prilaku tindakan politik yang dilakukan oleh pegang kekuasaan seseorang dapat dengan mudah mencotohnya, selain itupula mencari sumber-sumber yang berkiatan tentang bagimana ia mendapatan hak politik.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian sosialisasi politik menurut para ahli, fungsi, sarana, dan contohnya yang ada di masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga menambah pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *