Pengertian Perubahan Sosial, Proses, Bentuk, Faktor, Dampak, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Perubahan Sosial,bentuk

Perubahan sosial menjadi salah satu bahasan penting dalam objek kajian sosiologi. Alasan menjadi hal penting karena perubahan ini sendiri tidak bisa dihindari oleh masyakarat, baik secara berkelompok ataupun secara individu.

Oleh karena itulah adanya perubahan sosial juga mampu memberikan dampak yang cukup nyata dalam proses sosial dan interaksi sosial di kehidupan. Misalnya saja adanya penemuan teknologi seperti penggunaan jaringan internet manusia bisa secara mudah melakukan interaksi melalui media sosial sehingga hal ini mengurangi adanya hubungan sosial secara langsung yang disisi lain menciptakan efektivitas namun disisi lainnya kepekaan terhadap realitas sosial berkurang.

Perubahan Sosial

Perubahan sosial pada hakekatnya terjadi karena adanya pengaruh dari dalam dan luar dari masyarakat. Kondisi seperti ini menimbulkan ketidakpercayaan, sehingga secara bersamaan mendorong terjadi perubahan dari kondisi yang sebeluamnya.

Baik kemudian perubahan tersebut dalam arti budaya, sosial, ekonomi, bahkan dalam penerapan terhadap nilai sosialnorma sosial, dan lain sebaginya.

Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah kondisi berbeda yang terjadi dalam masyarakat sehingga menimbulkan adanya dampak negatif dan positif, keadaan seperti ini tidak dapat dihindari lantaran menjadi keniscayaan dalam kehidupan dengan mencerminkan bahwa setiap orang melakukan pergerakan terus menerus tidak menetap dalam kondisi yang sama.

Untuk contohnya dalam perubahan sosial mislanya saja mengenai unsur budaya dalam berkunjung dari rumah satu kerumah yang lain dalam masyarakat. Akibat adanya globalisasi dan perkembangan teknologi pada saat ini sistem tersebut telah mengelami perbuahan, dimana banyak masyarakat memanfaatkan kabar, mencari berita, dan berkomunikasi hanya melalui media sosial tanpa harus berkunjung.

Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi perubahan sosial menurut para ahli, diantaranya;

  1. Selo Soemarjan, Definisi peruabahan adalah suatu keniscayaan mengenai peruabahan yang dimulai dari tipe lembaga sosial dalam masyarakat, sehingga kondisi ini mempengaruhi perubahan sistem sosial yang ada. Baik pengaruh dalam nilai dan norma.
  2. Gilin, Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai bentuk variasi dari cara hidup yang telah diterima oleh masyarakat. Perubahan tersebut terkait dengan kondisi geografi, sifat kebudayaan, meterial, demografi, dan ideologi. Perubahan tersebut juga dapat dipengaruhi oleh sebuah penemuan baru yang ada di lingkungan sosial bermasyarakat.
  3. William F. Ogburn, Arti perubahan sosial adalah sebuah perubahan yang berkaitan dengan unsur kebudayaan. Kebudayaan berkaitan dengan unsur material dan immaterial, pengaruh tersebut terlihat antara material dengan immaterial.

Proses Terbentuknya Perubahan Sosial

Proses terjadinya perubahan sosial budaya tidak serta merta terjadi begitu saja, membutuhkan beberapa kurun waktu tertentu, baik secara cepat ataupun lambat terjadianya. Akan tetapi dalam proses perubahan sosial dilalui;

  1. Akulturasi

Akulturasi adalah proses perubahan sosial budaya yang terjadi karena dalam setiap hari melakukan interaksi dengan lingkungan. Perubahan sosial dengan akulturasI ini terjadi karena adanya kemauan masyarakat atau faktor lain yang membuat keadaan sosial harus berubah. Tetapi yang pasti, untuk arti akulturasi budaya sendiri merupakan mencampuran dua unsur kebudayaan atau lebih yang berbeda sehingga memiliki corak pembauran dan kebudayaan yang ada.

  1. Asimilasi

Diakui ataupun tidak masyarakat Indonesia ada yang dapat dengan mudah menerima perubahan dan ada yang tidak dapat menerima perubahan. Tetapi untuk jalannya bisa terjadi karena adanya asimilasi kebudayaan, dimana makna asimilasi sendiri ialah pembaruan budaya yang membentuk kebudayaan baru dengan cangkupan atas kolaborasi antar budaya tersebut.

  1. Difusi

Difusi budaya bisa dikatakan sebagai penggantian kebudayaan lama dengan kebudayaan baru, umumnya untuk seseorang yang dapat dengan mudah menerima perubahan terjadi dalam masyarakat modern, sementara yang sulit menerima peubahan dengan contoh disfusi budaya ialah masyarakat tradisional.

Teori Perbuhan Sosial

Teori dalam perbuahan sosial dilakukan dalam mengenalisa pola pikir melalui landasan yang dapat dipertanggung jawabkan. Landasan berfikir/teori perbuahan sosial pendapat para ahli, ada beberapa hal, diantarnya adalah sebagai berikut;

  1. Teori Evolusi
  2. Teori Siklus
  3. Teori Fungsionalis
  4. Teori Konflik

4 Teori dalam perbuahan sosial ini kemudian dikembangkan kembali menjadi 6, yakni teori multiliner dan unilinier sebagai bagian daripada teori dalam evolusi.

Bentuk Perbuahan Sosial

Untuk macam-macam perubahan sosial. Antara lain;

  1. Perubahan revolusi dan evolusi

Perubahan yang dikelompokkan berdasarkan cepat lambatnya sebuah fenomena sosial akan perubahan di lingkungan masyarakat. Perubahan ini biasanya disebut dengan perubahan langsung cepat dan perubahan langsung lambat.

  1. Perubahan direncanakan dan tidak direncanakan

Perubahan akan keadaan sosial bisa terencana dan tidak terencana. Contoh perubahan yang terencana dilakukan secara perlahan dan sudah direncanakan dengan sedemikian rupa misalnya saja penggunaan Minyak Tanah dengan LPG yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Perubahan yang diluar dugaan disebut dengan perubahan tidak direncanakan.

  1. Perubahan berpengaruh kecil dan berpengaruh besar

Sebuah perubahan memiliki banyak jenis. Prihal ini ketika melakukan perubahan ada yang memiliki pengaruh kecil dan besar. Dimana untuk pengaruhnya sendiri biasanya berkaitan dengan besarnya ruang lingkup yang dicapai oleh sebuah perubahan.

Faktor Perubahan Sosial

Penjelasan mengenai faktor perubahan sosial dianatarya adalah sebagai berikut;

  1. Penghambat perubahan sosial

Perubahan sosial yang menjadi hal yang multak harus dilakukan oleh masyarakat memiliki bebrapa faktor penghambat. Prihal ini misalnya adalah adanya kontak sosial yang kurang antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya.

Meskipun kadangkala hal tersebut mampu berdampak postiif dan negatif. Dalam perkembangan yang terjadi faktor menjadi penghambat menyebabkan adanya kerancuan dalam keteraturan sosial yang ada.

  1. Pendorong perubahan sosial

Perubahan sosial adalah proses adanya perubahan yang menunjuk pada kondisi yang berbeda pada kondisi yang sebelumnya.

Perubahan ini disebabkan oleh faktor-faktor pendorong, misalnya saja adalah komposisi penduduk yang heterogen, baik dalam suku, budaya, agama, atau lainnya sehingga masyarakat satu denga lainnya akan terjadi pertukaran atau persaingan yang sehat.

Dampak Perubahan Sosial

Berikut inilah dampak yang terjadi dalam perubahan sosial;

  1. Positif

Perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat merupakan dua sisi mata uang, yang kadang menjadikan masyarakat lebih baik dan kadangpula akan menjadikan masyarakat lebih buruk lagi. Akan tetapi dari kondisi tersebut pentingpula bagi masyarakat untuk terus menerima perubahan sosial dalam tanda kutib harus melakukan filtrasi atau memilih dan memilah perbuahan yang baik dan buruk.

Disisi lainnya untuk contoh akibat positif dari perubahan sosial adalah adanya teknologi pembajak sawah yang bisa meminimalisir tenaga kerja dalam sistem pertanian sehingga dalam hal ini secara mutlak para petani lebih efesien dalam melakukan pekerjaannya.

  1. Negatif

Akibat negatif dari perubahan sosial hanya bisa terjadi jikalau masyarakat secara luas tidak bisa melakukan fitrasi terhadap perkembangan yang ada. Sehingga kecenderungannya ia akan menjadi pribadi yang konsumtif dan tidak berkembang sesuai dengan keinginannya.

Untuk contoh akibat negatif dari perubahan sosial ini misalnya asaja danya perkembangan teknologi internet di sekolah yang banyak dimanfaatkan untuk melihat vidoe atau film porno.

Contoh Perubahan Sosial

Contoh perubahan sosial di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Penggunaan Teknologi

Dalam dunia teknologi ialah adanya penemuan baru mengenai arti media sosial yang dipergunakan oleh masyarakat secara luas unuk berinteraksi antara satu dengan lainnya. Selain itu dengan adanya internet semakin memudahkan masyarakat untuk mencari sumber bacaan yang dibutuhkan.

  1. Budaya

Perubahan sosial dalam budaya misalnya saja adanya budaya dalam sitem pertanian yang pada zaman dahulu sistem pertanian, ada budaya yang dilakukan oleh masyarakat yakni melihat bintang, akan tetapi di zaman sekarang kondisi itu sudah tidak dilakukan karena adanya perkembangan keilmuan sehingga masyarakat lebih mempercayai perkembangan keilmuan yang ada.

  1. Kehidupan di Masyarakat

Adanya bayi yang lahir selalu menggunakan jasa dukun, akan tetapi di era sekarang khususnya pada masyarakat pedesaan mapun perkotaan keadaan itu sangatjarang dilakukan. Masyarakat lebih percaya dengan bidan atau tenaga medis daripada dengan dukun.

Dari contoh kasus tersebut tentusaja terdapat faktor internal adalah adanya lantaran ada dinamika penduduk yang kurang percaya kemampuan kesehatan yang dimiliki oleh dukun. Sedangkan faktor ekternal adalah pengaruh pendidikan yang semakin hari semakin mengalami kemajuan.

Demikinlah penjelasan mengenai pengertian perubahan sosial menurut para ahli, proses, teori, bentuk, faktor, dampak, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pemahaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *