Pengertian Masalah Sosial, Bentuk, Faktor, Dampak dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial hakekatnya merupakan salah satu problema dalam kependudukan yang selalu hadir dan juga muncul dalam kehidupan masyarakat. Masalah sosial ini biasanya terbentuk karena setiap individu dan kelompok lainnya memiliki keinginan yang berbeda.

Sehingga atas dasar inilah permasalah sosial dianggap sebagai keadaan yang sama sekali tidak diinginkan dalam kehidupan masyarakat. Bahkan apabila terjadi suatu permasalahan sosial maka diperlukan suatu bentuk tindakan sosial agar dapat mengubah maupun mengatasinya.

Masalah Sosial

Malasalah sosialmenjadi salah satu objek kajian sosiologi yang lahir menjadi bagian gejala sosial. Dimana masalah Sosial ini terbentuk dari dua kata, yakni masalah dan sosial. Masalah artinya adalah ketidaksetaraan yang terjadi antara keinginan dan kenyataan, sedangkan untuk sosial berarti masyarakat.

Jadi, secara umum dapatlah dikatakan bahwa permasalahan sosial ialah persenjangan yang terjadi dalam masyarakat.

Pengertian Masalah Sosial

Masalah sosial adalah serangkaian bentuk problama yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang disebabkan karena adanya proses sosial dan interkasi sosial yang kurang seimbang antara satu dengan yang lainnya, sehingga masalah sosial ini bisa dalam bentuk masalah agama, budaya, etnis, hukum, dan lain sebaginya.

Pengertian Masalah Sosial Menurut Para Ahli

Definisi masalah sosial menurut pandangan para ahli, antara lain;

  1. Kartini Kartono, Pengertian masalah sosial merupakan semua bentuk tingkah laku individu atau kelompok yang melanggar adat istiadat dalam kehidupan masyarakat. Sebagian besar masyarakat menganggap masalah sosial mengganggu, tidak dikehendaki, berbahaya, dan juga merugikan banyak orang, termasuk mengacaukan keteraturan sosial yang sudah berjalan.
  2. Soejono Soekamto, Definisi masalah sosial sebagai keadaan yang terjadi karena ketidaksesuaian diantara kebudayaan dan hubungan dalam masyarakat. Kondisi ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup dalam suatu kelompok sosial.
  3. Martin S.Weinberg, Masalah sosial menurut martin adalah suatu perbuatan yang dinilai bertentangan dengan kebudayaan dalam masyarakat. Terutama dengan kondisi yang seharusnya terjadi dan diapatuhi, dampak yang ditembulkan bisa berpengaruh signifikan bisa juga berpengaruh kecil.

Bentuk Masalah Sosial

Masalah sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu;

  1. Manifest Social Problem

Manifest social problem merupakan jenis masalah sosial yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini menimbulkan kekacauan. Sehingga terjadi ketidaksesuaian dari berbagai unsur-unsur kebudayaan yang bisa menimbulkan rasa bahaya bagi kehidupan masyarakat atau suatu kelompok sosial.

Contoh Masalah Sosial Manifes

Misalnya saja seperti terjadi adanya jenis konflik sosial yang pernah melanda wilayah desa atau kampung. Seperti halnya konflik sosial yang pernah di alami di Provinsi Lampung, khususnya yang berada di Kabupaten Lampung Selatan.

  1. Latent social problem

Latent social problem adalah suatu masalah sosial yang tidak tampak (tersembunyi) sehingga dampaknya tidak langsung dirasakan oleh masyarakat.

Contoh Masalah Sosial Laten

Contoh masalah sosial di Indonesia berkaitan dengan dengan latent social problem misalnya saja adalah kesenjangan pembangunan yang dilakukan Pemerintah RI di Indonesia Bagian Timur Dan Indonesia Bagian Barat.

Kesenjangan sosial ini memang selama ini tidak memunculkan masalah berarti, akan tetapi jika dibiarkan begitusaja bukan tidak mungkin menimbulkan kecemburuan sosial yang akhirnya membuat Indonesia Bagian Timur, termasuk Papua ingin memisahakan diri dari Indonesia.

Faktor Masalah Sosial

Yang menjadi penyebab adanya masalah sosial antara lain;

  1. Faktor biologis merupakan penyebab masalah sosial yang berkaitan dengan gangguan fisik seperti penyakit dan gangguan kesehatan.
  2. Faktor psikologis merupakan penyebab masalah sosial yang berkaitan dengan gangguan kejiwaan seseorang.
  3. Faktor ekonomi merupakan penyebab masalah sosial yang berkaitan dengan pendapatan, kekayaan, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup.
  4. Faktor budaya menunjukkan latar belakang terjadinya masalah sosial berkaitan unsur-unsur nilai dan norma sosial seperti adat istiadat dan kebiasaan.

Dampak Masalah Sosial

Dampak akan terjadinya masalah sosial dalam masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Meningkatnya Angka Kriminalitas

Contoh kasus kriminalitas seperti begal, jambret, dan pencurian yang tidak segera ditangani dapat meningkatkan angka kriminalitas. Meningkatnya angka kriminalitas ini juga banyak menimbulkan keresahan dan menjadi ancaman bagi masyarakat.

  1. Konflik Sosial

Masalah sosial dapat menimbulkan konflik sosial apabila tidak segera diatasi secara optimal. Masalah yang menimbulkan konflik sosial antara lain tawuran pelajar, demo buruh menuntut kenaikan UMR, dan tuntutan warga terhadap pemerintah mengenai kenaikan BBM.

  1. Kenyamanan dan Keamanan Terganggu

Masalah sosial seperti tawuran pelajar, begal, geng motor, masalah sampah, hingga banjir dapat mengganggu kehidupan masyarakat. Masyarakat tidak dapat hidup tenang karena merasa terancam dan terganggu akibat masalah tersebut.

  1. Menimbulkan Kerusakan Fisik

Beberapa masalah sosial seperti tawuran pelajar yang biasanya menjadi salah satu bentuk kenakalan remaja dan vandalisme menyebabkan rusaknya fasilitas umum yang berguna bagi masyarakat. Selain itu, masalah sampah dapat menimbulkan kerusakan fisik berupa pencemaran lingkungan.

Contoh Masalah Sosial

Beberapa contoh masalah sosial yang sering terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Tindak Kriminal

Tindak kriminal merupakan perilaku yang melanggar norma hukum. Pelaku tindak kriminal akan mendapat hukuman berupa denda dan pidana. Contoh tindak kriminal yang seringa terjadi dalam masyarakat dan tergolong sebagai permasahalan sosial yaitu pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, dan kasus korupsi.

  1. Kemiskinan

Kemiskinan menjadi masalah sosial karena kemiskinan ini sangat merujuk pada ketidak mampuan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencukupi kebutuhan primer. Kebutuhan primer yang ada dalam kehidupan misalnya saja meliputi pangan, sandang, dan papan.

  1. Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja pada saat ini, terutama pada zaman globalisiasi. Yang mana batas antara satu wilayah ke wilayah lain seperti sudah tiasa sekat laki. Contoh kenakalan remaja sebagai bentuk penyimpangan sosial antara lain yaitu perkelahian, tawuran, serta mengonsumsi narkoba dan miras.

  1. Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan salah satu permsalahan sosial, jika ditinjau dan teori sistem sosial Talcott Parsons mendefinisikan bahwa kesenjangan sosial merupakan ketidaksesuaian antara realitas sosial dan fungsi dalam sistem sosial. Kesenjangan sosial dapat muncul akibat terganggunya keseimbangan sistem sosial.

  1. Cyber Crime

Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya melalui koneksi internet. Kejahatan di dunia maya dapat berbentuk penipuan online, penipuan kartu kredit, pornografi, atau peretasan situs-situs penting milik pemerintah, dan lain sebaginya.

  1. Penyimpangan Seksual

Penyimpangan seksual merupakan salah satu permsalahan sosial yag dianggap melanggar nilai dan norma sosial serta dapat menimbulkan masalah. Adapun bentuk-bentuk perwujudan penyimpangan seksual di antaranya pedofilia, lesbian, dan homoseksual.

Kesimpulan

Dari penjelasan, dapat disimpulkan bahwa masalah sosial dapat terjadi pada saat adanya interaksi sosial diantara masyarakat yang satu dengan yang lainnya dalam menjalankan dan memenuhi kebutuhan hidupnya, mulai dari kepentingan antar individu, kelompok, maupun individu dan kelompok.

Sehingga masalah sosial adalah keadaan yang terjadi karena ketidaksesuaian yang dialami oleh masyarakat akibat adanya perbuatan yang dilakukan individu menyimpang.

Demikinalah tulisan mengenai pengertian masalah sosial menurut para ahli, bentuk, faktor, dampak, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya penjabaran ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pemahaman bagi segenap pembaca sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *