Pengertian Kuesioner, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, dan Contohnya

Diposting pada

Kuesioner menjadi saah satu aspek penting dalam arti penelitian sosial. Dimana kuesioner ini merupakan wujud daripada teknik pengumpulan data yang bisa dipergunakan dalam penelitian survei. Penelitian survei yang termasuk dalam penelitian kuantitatif akan senantisa mempergunakan kuesioner dalam proses mengumpulkan data dari kelompok responden yang ditentukan sebelumnya dan menganalisis tanggapan tersebut untuk menemukan tren dan membuat prediksi masa depan.

Disisi lain, tipe kuesioner ini terdiri dari serangkaian pertanyaan terbuka dan terteup yang telah ditentukan yang diberikan kepada populasi dan sampel.

Kuesioner

Kuisioner bisa dikatakan sebagai instrumen penelitian yang terdiri atas serangkaian pertanyaan untuk tujuan mengumpulkan informasi dari responden. Dari keterangan inilah setidaknya dalam pembuatan  kuisioner dapat dianggap sebagai semacam contoh wawancara singkat tertulis yang ditentukan jawabannya ataupun tidak.

Pengertian Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirim kepada responden baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga alat penelitian ini biasanya berbentuk pertanyaan atau pernyataan yang dapat dijawab sesuai bentuknya kepada informan.

Misalnya saja apabila angket tertutup cara menjawab cukup dengan membubuhkan check list (√) pada kolom. Sementara itu, apabila angket bersifat terbuka cara menjawabnya dengan mengisi jawaban pada kolom yang tersedia.

Pengertian Kuesioner Menurut Para Ahli

Adapun definisi kuesioner menurut para ahli, antara lain;

  1. Dewa Ktut Sukardi (1983), pengertian kuesioner adalah suatu bentuk teknik alam pengumpulan data yang dilakukan pada metode penelitian dengan tidak perlu/wajib memerlukan kedatangan langsung dari sumber data.
  2. Bimo Walgito (1987), Definisi kuesioner adalah daftar pertanyaan dalam penelitian yang diharuskan untuk dijawab oleh responden atau informan
  3. Sugiyono (2005), Pengertian kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
  4. Suharsimi Arikunto, Kuesioner ialah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna.

Jenis Kuesioner

Adapun setidaknya ada tiga bentuk kuesioner, yaitu kuesioner terbuka, tertutup, dan campuran. Penjelasannya, sebagai berikut;

  1. Kuesioner terbuka 

Kuesioner terbuka adalah daftar pertanyaan yang memberi kesempatan kepada responden untuk menuliskan pendapat mengenal pertanyaan yang diberikan peneliti sehingga dalam hal ini proses mendapatkan datanya bisa dibilang memerlukan keahlian penelitian dalam memberikan pertanyaan yang mudah untuk di pahami.

Contoh Kuesioner Terbuka

Adapun untuk contoh kuesioner terbuka dengan judul penelitian;

Tingkat Kepuasan Peserta Didik terhadap Fasilitas di Perpustakaan

Sebagai pertanyaan dalam kuesioner terbuka misalnya saja;

Apakah Anda sering memanfaatkan fasilitas perpustakaan yang ada di sekotah?

  1. Kuesioner Tertutup

Kuesioner tertutup adalah daftar pertanyaan yang alternatif jawabannya telah disediakan oleh peneliti. Cara ini seringkali dianggap efektif dengan alasannya karena responden dapat Iangsung membubuhkan tanda centang (√) dalam kolom yang disediakan.

Contoh Kuesioner Tertutup

Kuesioner dengan dua alternatif jawaban

Apakah buku-buku yang ada di perpustakaan sudah cukup memenuhi kebutuhan belajar Anda?

Ya ( )

Tidak ( )

Kuesioner dengan tiga atau Iebih jawaban

Bagaimana pendapat Anda apabila perpustakaan dilengkapi koneksi Internet?

Sangat setuju sekali ( )

Sangat setuju ( )

Setuju Kurang setuju ( )

Tidak setuju ( )

  1. Kuesioner campuran

Kuesioner campuran adalah perpaduan antara bentuk kuesioner terbuka dan tertutup. Bisanya teknik ini dipergunakan selain mengetahui topik yang mendalam juga difungsikan guna mendapatkan serangkaian data-data penelitian berupa angka.

Contoh Kuesioner Campuran

Misalnya saja;

Apakah Anda setuju apabila koneksi Internet dapat diakses gratis oleh seluruh peserta didik?

( ) Setuju, alasannya..

( ) Tidak setuju, alasannya…

Kelebihan dan Kekurangan Kuesioner

Kuesioner pada dasarnya dapat digunakan untuk mencari data melalui wawancara tatap muka, melalui telepon, komputer atau pos. Akan tetapi yang pasti penggunaan kuisioner dapat diklasifikasikan sebagai metode kuantitatif dan kualitatif tergantung pada sifat pertanyaan. Yang tentusaja contoh instrumen penelitian ini memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan

Kelebihan metode kuesioner sebagai berikut;

  1. Tidak memerlukan kehadiran peneliti.
  2. Dapat dibagikan secara bersama-sama kepada seluruh responden.
  3. Waktunya fleksibel, bergantung waktu senggang responden.
  4. Dapat dibuat anonim (tanpa nama) sehingga responden tidak malu ketika menjawab pertanyaan.
  5. Pertanyaan dapat distandarkan.
Kekurangan

Adapun kekurangan metode kuesioner sebagai berikut;

  1. Responden sering tidak teliti, terkadang ada pertanyaan yang terlewatkan.
  2. Responden sering tidak jujur meskipun anonim.
  3. Kuesioner sering tidak kembali apabila dikirim lewat pos atau jasa pengiriman lainnya.
  4. Responden dengan tingkat pendidikan tertentu kemungkinan kesulitan mengisi kuesioner.

Tujuan Pembuatan Kuesioner dalam Penelitian

Setidaknya, ada tujuan pokok pada proses pembuatan kuesioner, antara lain;

  1. Kuesioner dibuat guna memperoleh data penelitian yang relevan dengan topik penelitian.
  2. Pembuatan kuesioner diperlukan untuk mendapatkan data dengan reliabilitas dan validitas baik

Manfaat Kuesioner

Setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari pembuatan kuesioner penelitian. Yaitu;

  1. Kuesioner dapat menghasilkan informasi sebagai bahan dasar dalam pembuatan hasil penelitian
  2. Kuesioner bermanfaat untuk memperoleh data dengan tingkat validitas yang tinggi
  3. Kuesioner mampu menghasilkan data perbandingan sehingga nantinya memeroleh evaluasi yang mendalam
  4. Kuesioner mampu mengetahui sikap dari responden secara langsung

Syarat Membuat Kuesioner yang Baik

Ada beberapa syarat kuesioner yang baik dan mampu menjadi alat untuk mengumpulkan data bagi peneliti. Antara lain;

  1. Pertanyaan dibuat dengan bahasa yang jelas dan tidak ambgu atau multitafsir.
  2. Pertanyaan berkaitan dengan masalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian, dan menggunakan bahasa baku yang mudah dipahami.
  3. Banyak membaca jurnal yang berjudul tentang penelitian-penelitian dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.
  4. Untuk hasil yang lebih maksimal tidak ada salahnya sebagai peneliti yang memberikan kuesioner kepada responden memilih waktu yang tepat, dan usahakan jangan sampai menggangu pihak responden.

Contoh Kuesioner

Adapun untuk contoh umum yang bisa diberikan dalam penyusunan kuesioner misalnya saja;

Pertanyaan Sangat Setuju Setuju
Netral  Tidak Setuju Sangat
Tidak
Setuju
Apakah anda puas dengan kinerja Jokowi dalam penangani Covid 19 ini?
Apakah anda setuju jikalau Jokowi mencalonkan diri lagi pada Tahun 2024 nanti?
Apakah anda setuju jikalau Jokowi nepotisme?

Demikinalah tulisan mengenai pengertian kuesioner menurut para ahli, jenis, kelebihan, kekurangan, tujuan, manfaat, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan pemahaman bagi seteiap pembaca yang pada saat ini sedang membutuhkannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *