Pengertian Kemiskinan, Jenis, Ciri, Faktor Penyebab, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Kemiskinan

Kemiskinan yang ada disetiap wilayah pada dasarnya menjadi salah satu dampak masalah sosial karena faktor ekonomi serta pendapatan.

Pengertian masalah sosial seperti kemiskinan ini seringkali menjadi penyebab negara atau daerah sulit mengalami kemajuan, hal ini di dasarkan pada kekuarangan sektor ekonomi yang dapat mempengaruhi kesehatan, kriminalitas, dan maraknya pelanggaran atas keteraturan sosial yang lainnya.

Kemiskinan

Perbedaan jenis kelas sosial yang ada diberbagai sektor kehidupan manusia seringkali dilatarbelakangi pada masalah ekonomi modern dan klasik di masyarakat, hal ini ditentukan secara jelas karena berkembangnya nilai-nilai sosial baru tentang kedudukan yang berkenaan dengan pemilikan benda-benda bernilai ekonomi.

Kondisi ini menjadi salah satu penyebab kemiskinan dalam kehidupan manusia. Yang mana persoalan akan terjadi, bagi masyarakat yang memiiki ekonomi tinggi atau baik akan mendapatkan status sosial yang baik dan bagi masyarakat yang memiliki perekonomian buruk (miskin) akan mendapatkan peran sosial yang rendah.

Pengertian Kemiskinan

Kemiskinan adalah suatu keadaan yang terjadi pada seseorang dengan kondisi tidak sanggup memelihara dirinya sendiri yang sesuai dengan taraf kehidupan dalam arti kelompok sosial, sehingga dianggap tidak mampu memanfaatkan tenaga mental ataupun fisiknya dalam pergaluan dalam kelompok masyarakat.

Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

Definisi kemiskinan menurut para ahli, antara lain;

  1. Prof. Mubiyarto, Pengertian kemiskinan adalah rendahnya pendapatkan ekonomi masyarakat, yang menjadi penyebab taraf kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan dalam masyarakat menurut. Keadaan ini bukan hanya terjadi di wilayah pedesaan akan tetapi juga terjadi di wilayah perkotaan.
  2. Levitan, Definisi kemiskinan adalah kondisi kekurangan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan hidup. Keadaan ini menjadikan masyarakat dalam keadaan yang tidak mampu menempuh pendidikan serta kesehatan yang baik. Oleh karennya perlu adanya solusi dalam menciptkan kesetabilan.
  3. Prastyo (2010), Arti kemikinan adalah terciptanya rasa ketidakberdayaan yang mendorong adanya kerentanan menghadapi situasi dalam dirinya sendiri  sehingga memunculkan ketergantungan dan keterasingan baik secara geografis maupun sosiologis.
  4. Yulianto (2005), Pengertian kemiskinan adalah kekurangan terhadap arti kebutuhan berupa barang-barang dan pelayanan dalam standar hidup yang layak.

Jenis Kemiskinan

Ada beragam macam kemiskinan yang terjadi di suatu masyarakat, antara lain;

  1. Kemiskinan Subjektif

Kemiskinan subjektif adalah kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat berdasarkan pada hasil pemikirannya sendiri. Seseorang tersebut cenderung ingin mengetakan miskin karena kebutuhan serta keinginannya tidak terpenuhi secara cukup.

Contoh Kemiskinan Subjektif

Contoh masyarakat miskin jenis ini misalnya saja adalah para pengemis musiman di yang ada di Kota-Kota Provinsi di Jawa Tengah, Medan, dan kota lainnya. Yang seringkali setiap ada momentum keadaerahan memilih mendapatkan yang dari belas kasihan orang.

  1. Kemiskinan Absolut

Kemiskinan absolut adalah kondisi kemikiskinan yang dialami oleh anggota keluarga, baik anak, dan orangtua. Keadaan ini terjadi dalam kurun waktu tertentu serta sulit bagi mereka mendapatkan pendidikan yang tinggi, kesehatan memadai, dan kebutuhan lainnya.

Contoh Kemiskinan Absolut

Contoh yang menjadi jenis kemikiskinan ini misalnya adalah keluarga yang kurang mampu menyekolahkan anaknya ke jenjang pendidikan SMP, atau SMA yang menjadikan anak-anak mereka bekerja serabutan, seperti menjadi pemulung, ataubahkan menjadi buruh harian. Dengan keadaan ini mereka akan selalu berada dalam lingkarang kemiskinan.

  1. Kemiskinan Relatif

Kemiskinan relatif adalah kondisi kemiskinan yang seringkali terjadi pada karekateritik negara berkembang, yakni perubahan kebijakan pembangunan dalam masyarakat yang tidak merata antara di daerah-daerah maju dan daerah tertinggal. Karena kondisi tersebut masyarakat sulit menjual hasil pertanian mereka atau sulit mengakses kemajuan sosial yang ada.

Contoh Kemiskinan Relatif

Contoh yang menjadi bagian daripada kemikiskinan jenis ini misalnya saja kurangnya lapangan kerja yang ada di Papua, kekeuarangan ini secara langsung akan berdampak pada persoalan banyaknya pengangguran di dalam kehidupan masyarakat.

  1. Kemiskinan Alamiah

Kemiskinan alamiah adalah jenis kemiskinan yang terjadi karena kurangnya masyarakat dalam dalam SDA (Sumber Daya Alam), hal ini seringkali didasarkan pada tandusnya kondisi tanah, seringkali terkena bencana alam, dan sektor lainnya yang berhubungan dengan alam sekitar.

Contoh Kemiskinan Alamiah

Contoh yang nyata dalam jenis kemiskiskinan ini misalnya saja  orang yang berada di Negara Zimbabwe mereka sulit menjadi negara maju karena daerah mereka terkenal sangat tandus dan tidak ada SDA yang bisa dikelola untuk kejehteraan masyarakat.

  1. Kemiskinan Kultural

Kemiskinan kultural adalah kondisi kemikiskinan yang di dasari pada subtural sifat kebudayaan, terkekangnya kebudayaan menolah perubahan sosial yang ada. Padahal perubahan sosial budaya ini akan senantiasanya di alami oleh masyarakat.

Contoh Kemiskinan Kultural

Contoh yang nyata dalam jenis kemiskinan ini ada Suku Badui di Provinsi Banten, Suku Badui secara kekeh menolak ajaran-ajaran dalam sistem modern, seperti pemenfaatnya teknologi, dan lain sebaginya. Keadaan ini didasarkan pada aliran kepercayaan mereka terhadap adat yang kuat.

  1. Kemiskinan Struktural

Kemiskinan struktural adalah kondisi kemikiskinan yang terjadi pada masyarakat untuk menghubungkan antara sumber daya dengan sektir struktural masyarakat. Pengertian struktur sosial ini adalah sistem sosial yang memberikan banyak peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan taraf hidup yang lebih baik.

Contoh Kemiskinan Struktural

Contoh nyata dalam kasus kemikiskinan ini misalnya saja adanya masyarakat di daerah tertentu yang malas bekerja, kasus perusahaan freeport yang dikelola orang asing, dengan latar belakang masyarakat di papau hanya sebagi buruh harian yang bekerja, itupun pada pekerjaan-pekerjaan yang tidak menaikan kompetesinya untuk mengelola daerah sekitar.

Ciri Kemiskinan

Ciri kemikisnan secara umum adalah sebagai berikut;

  1. Sulit Memenuhi Kebutuhan Primer

Salah satu identik dengan kemiskinan adalah sulitnya dalam memenuhi kebutuhan primer, kebutuhan ini menjadi penentu masyarakat dalam memperoleh  sandang dan pangan. Bagi seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan primer bisa dikatkan sebagai salah satu kategori dalam masyarakat miskin.

  1. Sulit Mengelola SDA Karena Minimnya SDM

Kesulitan masyarakat dala mengelola SDA sebagai sumber kekayaan dari Alam menjadi salah satu ciri kemikiskinan yang terjadi dalam masyarakat, kesulitan ini banyak di dasari karena masyarakat kurang bisa memberikan kontribusi dalam berbagai sisi kehidupannya, terutama dalam mencipataan SDM yang berkompeten.

Faktor Penyebab Kemiskinan

Adapun untuk faktor pendorong yang menjadi penyebab kemiskinan dapat terjadi, antara lain;

  1. Kondisi Alamiah dan Ekonomi

Faktor penyebab adanya kemiskinan atas kondisi alamiah dan ekonomi ini bisanya timbul akibat keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lain termasuk modal sosial di masyarakat sehingga seluruh sektor dalam produksi relatif kecil dan tidak dapat berperan dalam pembangunan.

  1. Kondisi Struktural dan Sosial

Kemikisnan yang terjadi di masyarakat bisa juga disebabkan karena kondisi struktural dan sosial atas adanya pembangunan yang belum merata sehingga hal ini mendorong ketidakadanya kelembagaan dan kebijakan dalam pembangunan.

  1. Budaya

Kemiskinan yang disebabkan karena arti budaya (kultural) ini bisanya disebabkan karena adanya sikap atau kebiasaan hidup yang merasa kecukupan sehingga tidak membuka peluang inovatif yang akhirnya akan menjebak seseorang dalam kemiskinan.

Dampak Kemiskinan

Adapun untuk akibat adanya kemiskinan yang luas, antara lain;

  1. Tingkat Kriminalitas yang Tinggi, Dampak ini akan sangat terlihat karena masyarakat senantisa memenuhi keinginan dalam mencapai kebutuhan hidupnya. Dengan berbagai cara, salah satunya ialah merampas harta benda miliki orang lain.
  2. Pengangguran, akibat kemiskinan tentusaja tingginya berbagai jenis pengangguran yang akhirnya kondisi inilah mendorong pendapatannya semakin rendah
  3. Kesehatan terganggu, alasan dampak ini muncul karena kondisi kekuarangan masyarakat dalam mendapatkan hajat kebutuhan hidupnnya. Baik kebutuhan primer seperti sandang, papan, dan pangan. Ataupun untuk memenuhi kebutuhan skunder sehingga mempengaruhi segi kesehatan

Contoh Kemiskinan

Adapun untuk contoh adanya kemiskinan misalnya saja;

  1. Pengemis yang Tinggal di Pemukiman Kumuh

Kemikiskinan yang terjadi dalam masyarakat contohnya adalah pengemis yang tinggal di pemukiman kumuh, kondisi itulah pada akhirnya membuat pengemis tersebut akan senantiasa sulit meningkatkan kualitas hidupnya, selain itu hadirnya pengemis juga akan memberikan dampak bagi orang-orang sekitar lantaran bisanya melakukan bentuk tindakan sosial yang melanggar norma sosial dan nilai. Misalnya mencuri, melacur, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, perlu diketahui bahwa orang yang dikatakan miskin dapat dilihat dari banyak sudut pandang. Secara ilmu ekonomi orang miskin adalah orang yang tidak dapat memenuhi kebutuhannya. Berbeda dengan ilmu sosiologi yang memiliki pandangan yang luas terkait kemiskinan.

Akan tetapi yang pasti, kemiskinan dapat dilihat dari jenis-jenis, mulai dari penyebab, sudut pandang, dan lain-lain yang senantisa menggambar keadaan kemiskinan dalam suatu daerah yang berdasarkan sudut pandang atau benar-benar miskin.

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kemiskinan menurut para ahli, jenis, ciri, penyebab, dampak, dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari refensinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *