Pengertian Hubungan Sosial, Bentuk, Faktor, dan Contohnya

Diposting pada

Pengertian Hubungan Sosial, Bentuk, dan Faktornya Lengkap

Hubungan sosial merupakan salah satu objek kajian sosiologi, hal ini didasari pada gejala serta proses hubungan antar manusia yang memengaruhi hubungan sosial dalam kesatuan hidup manusia. Bahkan proses terjadi hubungan sosial ini terjadi secara langsung dan berada di sekitar kita, meski tanpa disadari.

Yang pasti, segala hubungan yang terjadi berkaitan dengan segala hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Melalui hubungan ini juga menciptakan berbagai jenis seni budaya yang berasal dari kebiasan yang dilakukan oleh manusia.

Hubungan Sosial

Hubungan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat pada umumnya akan membentuk struktur sosial yang bisa dilihat pada karakteristik masyarakat di wilayah dan perwilayah dimana ia tinggal. Pengertian masyarakat secara umum adalah pekumpulan dua orang atau lebih yang melakukan syarat interaksi sosial di wilayah tertentu dan dalam jangka waktu pertentu.

Pengertian Hubungan Sosial

Hubungan sosial adalah kegiatan interaksi sosial masyarakat yang melakukan tindakan untuk memberi informasi dan mempengaruhi satu sama lainnya, hubungan ini bisa bisa setabil jika dilakukan dengan kesadaran serta tolerasi akan tetapi jika dilakukan dengan penyimpangan sosial maka yang timbul dari hubungan masyarakat ialah adanya dinamika kelompok sosial, seperti peperangam konflik sosial dan bentuk lainnya.

Pengertian Hubungan Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi ahli, mengenai pengertian hubungan sosial antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Gilin dan Gilin

Pengertian hubungan sosial adalah hubungan timbal balik dalam masyarakat yang bersifat dinamis bukan setatis, hubungan ini memiliki pola tertentu sebagai kesempatan untuk hidup bersama dalam masyarakat. Dalam hubungan sosial ia menambah bisa dilakukan antar individu atau dilakukan antar kelompok.

  1. Maryati dan Suryati

Definisi hubungan sosial adalah proses terjadinya kontak sosial di masyarakat sehingga menciptakan timbal balik yang terakumulasi melalui serangkaian respons dalam bentuk tindakan pada satu bentuk kelompok sosial ke kelompok lainnya, atau dari invidu satu ke individu yang berbeda.

Kesimpulan Arti

Dari penjelasan dapat dikatakan bahwa hubungan sosial adalah proses sosial dan interaksi sosial sesama manusia dengan lingkungan sosial setempat dengan memberikan pengaruh serta informasi untuk memenuhi kegiatan sosial dalam kehidupannya. Oleh karena itulah hubungan sosial akan bersifat terbuka bisa juga dilakukan dengan tertutup.

Bentuk Hubungan Sosial

Betuk atau jenis hubungan sosial dalam masyarakat yang biasa dilakukan ialah dengan asosiatif dan disosiatif. Dengan penjelasan sebagai berikut;

  1. Asosiatif

Bentuk hubungan sosial dalam masyarakat yang pertama adalah asosiatif, asosiatif  ini ialah hubungan berdasarkan kontak dan komunikasi sosial yang mengarahkan pada integrasi sosial di dalam kehidupan masyarakat. Proses yang terjadi dalam asosiatif masyarakat tidak bersitegang dalam menjalannya, karena bisa dilakukan dengan bentuk kerjasama, kompromi, atau dalam bentuk asosiatif lainnya.

Contoh Hubungan Sosial Asosiatif

Contoh asosiatif dalam hubungan sosial ini misalnya saja adalah kerjasama penyelesaian konflik yang dilakukan antar Provinsi di Indonesia.

Provinsi yang seringkali mengalami konflik dalam masyarakat menyelesaikannya melui perudingan, dalam hal ini GAM (Gerakan Aceh Merdeka) yang menyelesaikan konflik dengan pemerintah melalui kompromi atau perundiangan. Dengan adanya pemberlakukan Daerah Istimewa dengan Aceh menerpkan syareat Islam merupanakan salah satu bentuk hubungan sosial yang bersifat asosiatif.

  1. Disosiatif

Hubungan sosial yang lainnya, dan berlaku dalam kehidupan masyaraka adalah hubungan sosial disosiatif. Pengertian disosiatif adalah proses oposisi yang berarti cara berjuang untuk melawan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu, baik dengan cara melakukan perombakan ataupun melakukan revormasi.

Contoh Hubungan Sosial Disosiatif

Contoh bentuk hubungan sosial disosiatif ini misalnya saja adalah demo yang dilakukan Mahasiswa pada saat penurunan Orde Baru (Orba). Proses penuruannya dilakukan dengan cara disosiatif, yakni menurunkan paksa presiden dengan berdomo.

Kajadian ini dilakukan karena masyarakat serta mahasiswa sudah merasa tidak puas dengan pemerintahan yang dijalankan oleh Orde Baru yang seringkali ada nepotisme, korupsi, dan bentuk penyimpangan sosial lainnya. Oleh karenannya disosiatif ini biasanya dilakukan masyarakat setelah proses asosiatif diilakukannya.

Faktor Hubungan Sosial

Faktor-faktor yang menjadi dasar proses hubungan sosial dalam masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Imitasi

Faktor yang mendorong hubungan sosial  dalam masyarakat adalah imitasi. Dimana makna imitasi yaitu meniru perilaku dan tindakan pihak lain, atau tindakan yang dilakukan oleh orang lain. Tindakan ini dinilai berhasil dalam wilayah tertentu sehingga mendorong terjadinya tindakan yang sama.

  1. Sugesti

Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam masyarakat lainnya, yaitu sugesti yang berarti sebagai proses yang menjadikan seorang individu menerima suatu cara atau tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.

Hal ini bisa di dapatkan seseorang atau sekelompok orang dari phak lain yang bertentangan dengan pihak yang berkuasa.

  1. Identifikasi

Fakrot lainnya, yang menjadi bagian daripada hubungan sosial adalah identifikasi yang bisa diartikan sebagai kecenderungan dalam diri seseorang atau sekelompok orang untuk menjadi sama dengan orang lain yang ada di wilayah-wilayah tertentu.

  1. Simpati

Faktor lainnya yang menjadi bagian daripada hubungan sosial adalah simpati, simpati ini bisa didefinisikan sebagai proses yang menjadikan seseorang atau sekelompok orang untuk merasa tertarik kepada pihak lain, baik yang ada di satu negara atupun berada dalam berbeda negara.

Selain itu setidaknya ada pola yang menjadikan proses terajadinya hubungan sosial, ini antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Individu dengan individu, yang di dasari pada hubungan sosial secara pribadi
  2. Individu dengan kelompok, biasanya dilakukan dalam kehidupan masyarakat
  3. Kelompok dengan kelompok, yang bisa dilakukan melalui kejasama negara, ataupun dalam konflik sosial budaya dan ras di Indonesia

Contoh Hubungan Sosial

Sedangkan untuk contoh yang bisa disebutkan dalam hubungan sosial di masyarakat. Antara lain sebagai berikut;

  1. Adanya guru yang di Sekolah memberikan mata pelajaran kepada siswa/i di dalam kelas
  2. Tindakan orangtua memberi nasehat kepada anaknya ketika melakukan pelanggaran
  3. Adanya kebiasaan berkunjung masyarakat ketika merayakan hari raya idul fitri dengan istilah ngelencer
  4. Adanya proses jual beli dalam ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat ketika berada di Pasar

Adapun kesimpulan yang diberikan pada arti hubungan sosial adalah hubungan timbal balik antara manusia satu dengan yang lain. Hubungan tersebut tentu akan saling memberikan manfaat pada aspek tertentu. Salah satu keuntungan yang akan dirasakan ketika melakukan hubungan sosial adalah memiliki rasa kepedulian sekitar dan merasa ingin selalu tolong menolong satu sama lain.

Sehingga bisa dikatakan bahwa hubungan yang ada dalam masyarakat adalah hal naluriah yang bisa memberikan dampak postif dan negatif. Hubungan ini tercipta karena adanya kontak sosial dan komunikasi sosial sebagai syarat di dalam hubungan sosial yang tebentuk.

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian hubungan sosial menurut para ahli, bentuk, dan faktornya. Semoga dengan adanya pengulasan ini bisa memberikan referensi dan wawasan kepada setiap pembaca yang membutuhkan materinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *