9 Jenis Pengangguran Berdasarkan Waktu dan Penyebabnya

Diposting pada

Jenis Pengangguran

Pengangguran menjadi salah satu jenis masalahan sosial di Indonesia pada saat ini yang harus diselesaikan oleh berbagai pihak, baik sistem sosial kepemerintahan pusat ataupun pemerintah daerah. Alasannya tak lain karena pengangguran menjadi penyebab keteraturan sosial menurut seperti banyaknya kasus kejahatan, penipuan, dan lain sebagainya.

Adapun disisi lainnya untuk bentuk pengangguran terbagi berdasakan jam kerja atau lama waktu kerja dan berdasakan pada faktor penyebab terjadinya. Namun yang pasti, pengklasifikasian tersebut memiliki banyak sudut pandang mulai dari sudut pandang maupun pengambaran yang berbeda antara pengelompokkan satu dengan yang lainnya.

Pengangguran

Pengangguran menjadi bahasan dalam masalah sosial ketenagakerjaan yang dapat memengaruhi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang ada di dalam masyarakat maju ataupun di dalam karakteristik negara berkembang.

Prihal ini bahwa banyak pengangguran menjadi polemik yang dapat meningkatan kriminalitas dalam bentuk kejahatan seperti pencurian, perjudian, dan lain sebaginya.

Pengertian Pengangguran Menurut Para Ahli

Adapun definisi pengangguran menurut para ahli, antara lain;

  1. Sadono Sukirno, Pengangguran adalah keadaan kekeuarangan yang dialami oleh individu dan tidak mendapatkan pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Secara luas ini mendeskripsikan bahwa pengangguran ialah usia tenaga kerja yang pasif dalam memproduksi dan mengahsilkan barang/jasa.

Jenis Pengangguran

Untuk jenis pengangguran dapat dijelaskan secara singkat beserta dengan contohnya, sebagai berikut;

  1. Menurut Lama Waktu Kerja

Pengangguran jenis ini adalah kategori individu dan kelompok pengangguran yang dihitung daripada lama waktu kerja, lama kerja seseorang tentusaja berbeda dari setiap individu satu dengan lainnya. Lama pengangguran dalam masyarakat juga menjadi pengaruh terhadap penghasilan yang di dapatkan. Penjelasannya;

  1. Pengangguran Terbuka

Pengangguran terbuka yang dikenal dengan open unemployment yaitu usia angkatan kerja yang tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan, dalam waktu dekat. Adapun jenis pengangguran ini seringkali di identikan dengan seseorang yang bingung dalam memenuhi arti kebutuhan hidupnya.

Contoh pengangguran terbuka misalnya saja adanya seseorang yang baru terkena PHK (Pengakhiran hubungan Kerja) dalam perusahaan tertentu, dimana prihal inilah ia sepenuhnya menganggur lantaran tidak memiliki kesibukan apapun.

  1. Setengah Menganggur

Pengangguran setengah menganggur yang dikenal dengan under unemployment adalah jenis tenaga kerja yang bekerja akan tetapi kurang dan 35 jam seminggu. Oleh karena itulah jenis tenaga kerja dalam setengah menganggur lebih banyak dijumpai pada daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia.

Adapun contoh kasusnya misalnya saja adanya seorang desianer pembuatan logo perusahaan yang bekerja jikalau ada pesanan saja, namun jikalau tidak maka ia sepenuhnya menjadi pengangguran. Segaimana kasusnya juga ada dalam seorag buruh bangunan.

  1. Pengangguran Terselubung

Jenis pengangguran terselubung atau disguised unemployment seringkali diartikan sebagai tenaga kerja tersembunyi, yaitu angkatan kerja yang sudah bekerja, tetapi tidak bekerja secara optimal. Dan hasil yang di dapatkannya masih dinilai kurang dalam memenuhi kebutuhan primer masyarakat.

Contoh adanya pengangguran terselubung misalnya saja lulusan sarjana hukum yang bekerja pada sekotor pendidikan yaitu sebagau guru honorer. Sehingga disiplin ilmu yang dipelajarinya kurang begitu dimaksimalkan, alasannya sekarunya ialah bekerja pada sektor lainnya. Yaitu sebagai pengacara, firma hukum, lembaga hukum, dan lainnya.

  1. Pengangguran Menurut Penyebab

Pengangguran yang digolongkan sesuai penyebab terjadinya ini dapat dikategorikan dalam berbagai jenis, yang mana kesemuanya saling berlainan satu sama lainnya. Akan tetapi secara utuh kategorinya dikatkan kekuarangan memenuhi kebutuhan hidupnya. Penjelasannya;

  1. Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural atau structural unemployment yaitu pengangguran yang tidak memenuhi persyaratan kerja akibat adanya perubahan struktur dan corak kegiatan ekonomi sebagal dampak perkembangan ekonomi yang diperlakukan oleh suatu negara atau dampak perekonomian dalam globalisasi ekonomi.

  1. Pengangguran Konjungtur

Pengangguran konjungtur seringkali disebut sebagai jenis pengangguran siklikal (cycle unemployment) yang diartikan sebagai pengangguran yang disebabkan gelombang konjungtur atau perubahan sikius ekonomi, dalam negara-negara karena terpengaruh kenyataan ekonomi yang ada.

  1. Pengangguran Friksional

Pengangguran friksional atau frictional unemployment bisanya disebabkan kesenjangan waktu, keterbatasan informasi lowongan pekerjaan, kondisi geografis yang berbeda, dan keinginan pencari kerja guna memperoleh pekerjaan yang lebih balk. Pengangguran ini contohnya banyak terdapat di wilayah-wilayah pedesaan atau di pedesaan.

  1. Pengangguran Sukarela

Pengangguran sukarela yaitu pengangguran yang timbul karena angkatan kerja secara sukarela memutuskan tidak bekerja. Dalam pengangguran menurut penyababnya ini sendiri bisa di latarbelakangi keadaan sakit atau memiliki pensiun sehingga dikategorikan sebagai pengangguran sukarela.

  1. Pengangguran Musiman

Pengangguran menurut penyebabnya juga ada pengangguran musiman, yaitu penga ngguran disebabkan pergantian musim yang dialami oleh suatu negara atau daerah, misalnya saja perpindahan dari musim tanam dan musim panen. Dalam waktu menunggu tersebut ia benar-benar menganggur.

  1. Pengangguran teknologi

Pengangguran teknologi bisa dikatakan sebagai realitas sosial adanya pengangguran yang terjadi lantaran peristiwa bentuk perubahan sosial atau penggantian tenaga manusia diproduksi bentuk sebagai tenaga mesin-mesin. Prihal ini kasusnya banyak terjadi pada era roevlusi industri 4.0 dimana banyak pekerjaan yang sudah digantikan dengan teknologi.

Kesimpulan

Dari penjelasan, dapatlah dikatakan bahwa pengangguran menjadi bagian daripada permasalahan sosial hingga perlu ditemukan cara mengatasi pengangguran dan solusinya untuk menuntaskan permasalahan-permasalahan yang ada tersebut dengan cara yang efektif dan efensiatif. Disisi lainnya, jenis pengangguran dan contohnya di Indonesia di atas, dapat dikatkan bahwa pengangguran merupak gejala sosial yang ditimbulkan karena adanya perubahan-perubahan lowongan pekerjaan yang ada di dalam kehidupan masyarakat. Oleh karena itulah lantaran pengangguran berdampak pada bidang sosial dan terhadap pembangunan nasional maka haruslah segera dituntaskan.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis pengangguran berdasarkan waktu dan faktor penyebab beserta dengan contohnya di Indonesia. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga memberikan pengetahuan secara mendalam bagi segenap pembaca yang sedang mendalami maternya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *