15 Jenis Kemiskinan dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Budaya Politik

Kemiskinan hadir di tengah masyarakat sebagai akibat adanya lembaga sosial kemasyarakatan, khususnya di bidang ekonomi yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga timbulnya kemiskinan merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu untuk memenuhi arti kebutuhan hidupnya seperti halnya dengan sandang, pangan, pendidikan, tempat tinggal, dan kesehatan.

Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini jenis kemiskinan dan contohnya yang sangatlah mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Kemiskinan

Kemiskinan bisa dikatakan sebagai segala suatu keadaan yang dimana taraf hidup manusia yang serba kekurangan dan keadaan hidup yang tidak layak sehingga secara kotekstual tidak dapat menjadi jaminan untuk kebutuhan sandang, pangan, dan juga papan.

Pengertian Kemiskinan

Definisi kemiskinan adalah keadaan yang mana standar tingkat kehidupan yang rendah akibat kekurangan materi pada sejumlah orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umumnya telah berlaku pada kehidopan di masyarakat.

Pengertian Kemiskinan Menurut Para Ahli

Adapun definisi kemiskinan menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  1. Hall dan Midgley, Kemiskinan adalah kondisi deprivasi materi dan sosial, yang menyebabkan individu hidup dibawah standar kuaitas hidup yang layak dan kondisi dimana individu mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu lainnya di lingkungan sosial.
  2. Faturachman dan Marcelinus Molo, Kemiskinan adalah ketidakmampuan indivudu untuk memenuhi kebutuhan dasar lainnya.
  3. Reitsma dan Kleinpenning, Menurutnya pengertian kemiskinan merupakan ketidakmampuan individu untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya materi maupun non materi.
  4. Friedman, Kemiskinan menurut Friedman adalah ketidaksamaan kesempatan untuk memformulasikan kekuasaan sosial berupa keuangan, organisasi sosial politik, jaringan sosial, barang atau jasa, pengetahuan, serta informasi yang dimiliki.
  5. Levitan, Kemiskinan merupakan kekurangan barang dan pelayanan yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup yang layak.

Jenis Kemiskinan

Adapun untuk macam-macam bentuk kemiskinan yang terdapat di lingkungan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan contohnya adalah sebagai berikut;

  1. Kemiskinan Subjektif, Kemiskinan subjektif merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh adanya pola pikir dasar yang beranggapan bahwa kebutuhan yang ada belum tercukupi. Contoh kemiskinan subjektif dalam hal ini adalah pengemis yang muncul di kota besar yang sesungguhnya kehidupannya di desa terbilang mencukupi.
  2. Kemiskinan Absolut, Kemiskinan absolut adalah kemiskinan yang berada di bawah standar kualitas hidup. Pendapatan yagn didapat tidak memenuhi kebutuhan pangan, sandang, kesehatan maupun pendidikan. Contoh kesmikinan absolut dalam hal ini adalah fungsi keluarga yang kesehariannya bekerja menjadi buruh pabrik namun memiliki tanggungan empat anak yang harus disekolahkan.
  3. Kemiskinan Relatif, Kemiskinan relatif adalah kemiskinan yang terjadi karena adanya kebijakan pemerintah yang belum menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat. Contoh kemiskinan relatif dalam hal ini adalah beragam jenis pengangguran yang tinggi akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia.
  4. Kemiskinan Alamiah, Kemiskinan alamiah timbul akibat kelangkaan sumber daya alam yang menyebabkan masyarakat setempat memiliki tingkat produktivitas yang rendah. Contohnya dalam hal ini adalah masyarakat di benua Afrika yang miskin akibat tanah disana kering dan tandus, sehingga tidak dapat difungsikan dengan baik.
  5. Kemiskinan Kultural, Kemiskinan kultural adalah kemiskinan yang terjadi akibat sikap dan budaya masyarakat yang cenderung santai dan tidak memiliki keinginan untuk memperbaiki taraf hidupnya. Contohnya dalam kondisi ini adalah penduduk suku Badui yang memegang teguh untuk mempertahankan adat dan menolak adanya perkembangan jaman.
  6. Kemiskinan Struktural, Kemiskinan struktural merupakan kemiskinan akibat struktur sosial yang tidak mampu menghubungkan masyarakat dengan sumber daya yang tersedia. Contohnya saja seperti masyarakat Papua yang tidak dapat bagian manfaat dari adanya tambang emas Freeport.
  7. Kemiskinan Individu, Kemiskinan individu dapat terjadi akibat kurangnya tingkat percaya diri dalam berkompetisi di lingkungan masyarakat. Contohnya saja seperti seseorang yang enggan untuk bekerja dikarenakan tidak percaya diri terhadap potensi yang dimilikinya.
  8. Kemiskinan Literatur, Kemiskinan ini disebabkan karena kurangnya bahan bacaan dan informasi individu, sehingga ia tidak dapat bersaing di lingkungan masyarakat. Contohnya saja kemalasan seseorang untuk mencari pekerjaan dikarenakan pengetahuan yang dimiliki tidak memadai.
  9. Kemiskinan Moral, Kemiskinan moral terjadi akibat rendahya kesadaran akan nilai, norma dan aturan yang berlaku dimasyarakat. Contohnya saja maraknya praktek prostitusi yang seting terjadi di kota-kota besar.
  10. Kemiskinan Pengetahuan, Kemiskinan pengetahuan disebabkan oleh kemalasan seorang individu untuk belajar dalam kondisi dan situasi apapun. Contohnya saja akibat sering membolos saat masa sekolah, seorang individu tidak memiliki pengetahuan yang memadai untuk mencari pekerjaan.
  11. Kemiskiskinan Ideologi, Kemiskinan ideologi disebabkan oleh kurang terbukanya pemikiran seorang individu terhadap ideologi yang ada di masyarakat. Contohnya saja sekelompok masyarakat yang dengan cepat menentang bahwa ideologi komunis adalah ideologi yang menyesatkan dan tidak percaya dengan adanya Tuhan.
  12. Kemiskinan Religius, Kemiskinan religius merupakan kemiskinan yang disebabkan oleh kurangnya tingkat keimanan seseorang terhadap agama yang dianutnya. Sehingga, ia lebih memilih untuk pasrah terhadap takdir dan tidak melakukan usaha serta berdoa. Contohnya saja seseorang yang tidak pernah beribadah namun tetap yakin bahwa hidupnya sudah diatur oleh Tuhan.
  13. Kemiskinan Kesehatan, Kemiskinan kesehatan yang dimaksudkan adalah kurangnya perhatian serta kurangnya kepedulian seseorang terhadap kesehatan untuk menunjang kehidupan. Contohnya saja akibat terlalu sering mengkonsumsi makanan berlemak berlebih, seseorang terkena serangan jantung dan hal tersebut berdampak pada bertambahnya pengeluaran serta kurangnya produktivitas diri unruk menjalani aktivitas.
  14. Kemiskinan Kepercayaan, Kemiskinan kepercayaan yang dimaksudkan adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah setempat. Contohnya saja tidak ikut serta dalam pemilihan umum.
  15. Kemiskinan Sosial, Kemiskinan sosial dapat terjadi akibat kurangnya interaksi individu terhadap lingkungan sosial, sehingga ia cenderung menyisihkan diri dari lingkungannya. Contohnya saja memilih untuk menonton TV di minggu pagi daripada mengikuti kegiatan gotong royong yang dilakukan di lingkungan tempat ia tinggal.

Faktor Penyebab Timbulnya Kemiskinan

Berikut merupakan faktor-faktor yang menjadi penyebab kemiskinan dalam masyarakat, antara lain adalah sebagai berikut;

  1. Tingkat pendidikan yang rendah.
  2. Adanya rasa malas yang tertanam pada diri individu.
  3. Bencana alam.
  4. Tingginya tingkat pengangguran.
  5. Kebijakan pemerintah.
  6. Tingginya tingkat korupsi di suatu daerah.
  7. Adanya konflik dan peperangan.
  8. Memiliki mental ketergantungan.
  9. Keterbatasan sumber daya alam.
  10. Kurangnya kepedulian dalam memenuhi kebutuhan.
  11. Lahir dari keluarga yang miskin.
  12. Kurangnya lapangan pekerjaan di lingkungan masyarakat.
  13. Minimnya keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia.
  14. Tidak memiliki sikap etos dalam bekerja.
  15. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
  16. Distribusi sumber daya yang tidak merata.
  17. Kurangnya perhatian pemerintah setempat terhadap masyarakat.
  18. Terbatasnya akses dan rendahnya mutu layanan kesehatan pada masyarakat.
  19. Pemenuhan hak dasar yang dinilai gagal.

Berdasarkan penjelasan mengenai kemiskinan diatas, dapat disimpulkan bahwa kemiskinan suatu keadaan masyarakat dibawah standar mutu kehidupan layak.

Demikianlah penjelasan mengenai jenis kemiskinan dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai ‘kemiskinan’.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *