9 Fungsi Nilai Sosial dan Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Fungsi Nilai Sosial

Nilai tentu menjadi salah satu unsur terpenting dalam membina terjadinya instegrasi sosial masyarakat. Pengertian masyarakat dalam hal ini ialah sebagai sekumpulan manusia yang tinggal di wilayah dalam kurun waktu tertentu memiliki banyak sekali perbedaan.

Oleh karena itulah kehadiran nilai ini menjadi salah satu solusi atas jawaban sejuamlah permasalahan sosial. Sebagai penjelasan lebih lanjut dalam artikel ini akan mengemukakan tentang fungsi-fungsi nilai sosial.

Fungsi Nilai Sosial

Pengertian fungsi nilai sosial dalam hal ini sangatlah berperan besar di dalam membentuk landasan, alasan, atau motivasi dalam segala tingkah laku, dan perbuatan setiap individu/kelompok. Nilai mencermin kan kualitas pilihan tindakan dan pandangan hidup seseorang dalam masyarakat. Kehidupan bersama di masyarakat memerlukan pengertian yang harus diperhatikan, yaitu pembentukan pribadi manusia sebagai warga masyarakat.

Definisi di atas, sejalan dengan pengertian nilai menurut para ahli, diantarnya;

  1. Alvin L Bertrand

Menurutnya, pengertian nilai adalah tingkat kepahaman atas gagasan serta perebutan yang dijalankan oleh seseorang. Perbuatan itu baik manakala nilai-nilai yang dilakukannya sejalan dengan keinginan masyarakat, dan sebaliknya nilai tersebut akan dianggap buruk apabila bertentangan dalam kehidupan bermasyarakat.

  1. Kluckhonhn

Definisi nilai adalah berbagai macam-macam keinginan yang didorong dengan akutualisasi diri melalui serangkaian kegiatan dalam keseharain. Nilai akan berdampak pada lebel baik dan buruk, sesuai dengan kaidah sosial dalam masyarakat.

Fungsi Nilai Sosial

Penjelasan mengenai berbagai peranan nilai dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain;

  1. Nilai Sebagai Faktor Pendorong

Faungsi nilai sebagai faktor pendorong akan terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pendorong dalam artian yang potitif berdampak upaya mewujdukan kesetabilan yang ada. Contoh nilai sosial sebagai faktor pendorong ini misalnya saja tindakan terhadap kegiatan ronda yang dilakukan masyarakat.

Ronda yang berjalan dalam keseharian membuat masyarakat merasa aman, dengan demikian lebel baik terhadap kegiatan “ronda” selalu melekat. Apabila hal ini dilakukan secara ajeg maka secara otomatis masyarakat akan senantiasa merasa tentram tanpa adanya tindakan yang mengandung untuk kriminal, seperti mencuri, memperkosa, dan lain sebagainya.

  1. Nilai Berfungsi Sebagai Petunjuk Arah

Fungsi yang ada di dalam nilai sosial yang kedua ini menunjukkan cita-cita masyarakat atau bangsa secara bersama-sama. Adapun nilai sosial sebagai petunjuk arah tergambar dalam sub bagian dan contohnya misalnya saja nilai toleransi yang menekankan pentingnya menghormati perbedaan individu dan kelompok, baik dalam hal agama, budaya, suku, atau pandangan politik.

  1. Cara Berpikir dan Bertindak

Kegunaan cara betindak dan berfikir warga masyarakat secara umum diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku. Contohnya saja dalam fungsi nilai ini misalnya masyarakat yang akan tergabung dalam Suku Baduy dan akan mengunjunginya, maka agar membentuk kesatuan segala larangan yang sudah diatur oleh Suku Baduy haruslah dijalakan.

  1. Pilihan Hidup

Nilai sosial yang ada di dalam masyarakat berfungsi sebagai petunjuk bagi setiap warganya untuk menentukan pilihan terhadap jabatan dan peranan yang akan diambil.

Kegiatan seperti ini contohnya saja dalam memilih seorang pemimpin yang cocok bukan saja berdasarkan kedudukan seseorang yang ada di dalam lingkungan masyarakat, melainkan juga berdasarkan kualitas yang dimiliki, atau menentukan posisi seseorang sesuai dengan kemampuannya.

  1. Nilai Sebagai Penghargaan

Fungsi lainnya, yang terdapat dalam nilai sosial adlah berperan sebagai sarana untuk mengukur dan menimbang penghargaan sosial yang patut diberikan kepada seseorang atau golongan. Dalam keadaan inilah nilai berperan aktif dalam membentuk sikap kompetisi dalam masyarakat.

  1. Nilai Sebagai Pemersatu

Fungsi yang ada dalam nilai sosial adalah sebagai alat untuk mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelompok tertentu, yang seringkali dalam istilah sosiologis dikenal dengan “Integrasi Sosial”. Pengertian integrasi sosial sendiri iala kesatuan masyarakat yang hidup bersama dalam perbedaan yang ada.

  1. Nilai Berfungsi Sebagai Benteng Perlindungan

Pengertian nilai berfungsi sebagai benteng di sini ialah maksud tempat yang kokoh karena nilai sosial merupakan tempat perlindungan yang kuat dan aman terhadap rongrongan dari luar sehingga masyarakat akan senantiasa menjaga dan mempertahankan nilai sosialnya.

Contoh kegiatan masyarakat yang berfungsi dalam peranan ini misalnya saja adanya nilai-nilai keagamaan, dan nilai-nilai Pancasila secara langsung dapat langsung merusak tatanan pengkhianatan G 30 S/PKI terhadap Pancasila sebagai dasar negara.

Kesimpulan

Dari serangkaian penjelasan mengenai fungsi nilai sosial dan contohnya dapat disimpulkan bahwa nilai adalah bagian daripada struktur sosial masyarakat yang memiliki peranan dalam menjaga dan mengambil peranan untuk mempersatuan masyarakat yang ada. Sehingga nilai senantiasa hadir seiringan dengan perkembangan kehidupan manusia yang berjalan secara dinamis tanpa statis (tetap).

Demikianlah penjelasan dan pembahasan mengenai fungsi nilai sosial dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menjadikan salah satu refrensi dan wawasan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami materi tentang “nilai”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *