10 Faktor Pendorong Perubahan Sosial dan 2 Contohnya di Masyarakat

Diposting pada

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor pendorong yang dapat mendukung berlangsungnya perubahan sosial baik secara internal ataupun eksternal dalam masyarakat merupakan salah satu pemicu atau stimulasi yang tidak bisa terbatantahkan lagi. Apalagi dengan adanya faktor pendorong bentuk perubahan sosial ini pada dasarnya memiliki beberapa kondisi yang dianggap mampu membuat pola pikir dan tindakan masyarakat mengalami perubahan.

Kondisi perubahan merupakan kondisi yang berbeda dari satu keadaan ke dalam keadaan baru, baik itu mengalami kemajuan atupun mengalami kemunduran.

Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah bentuk kondisi yang berbeda akibat adanya hubungan sosial dan interaksi sosial di masyarakat yang menyebabkan terbukanya pemikiran secara pengusaan teknologi, ilmu pengetahuan, dan peristiwa lainnya.

Atas dasar inilah perubahan sosial tidak dapat dikendalikan oleh masyarakat ataupun negara lain, pasalnya semua itu didasari pada lingkungan sosial yang terbentuk.

Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Faktor yang menjadi pendorong perbahan sosial yang ada di masyarakat pada umumnya. Antara lain sebagai berikut;

  1. Kontak dengan Kebudayaan Lain

Faktor yang menjadi penyebab munculnya perubahan sosial yang pertama adalah kontak dengan unsur kebudayaan lain. Hal ini lantaran apabil suatu kelompok masyarakat dengan tipe kebudayaan tertentu memiliki sikap terbuka dengan kebudayaan lain, maka sejatinya di dalam masyarakat tersebut akan terjadi kontak budaya.

Kontak budaya yang berlangsung didahului oleh interaksi atau persilangan kebudayaan yang berlangsung terus menerus (ajeg) sehingga di dalamnya akan menimbulkan rasa saling menyukai kebudayaan lain, baik dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar.

Masyarakat akan mengikuti dan menggunakan hasil kebudayaan masyarakat lain. Kontak budaya merupakan hasil perpaduan antara dua kebudayaan atau lebih.

Kontak budaya yang mengarah pada interaksi memberikan dampak positif, yaitu mengurangi prasangka kejelekan terhdap kebudayaan lain, dan hal ini tentusaja akan mencegah bahkan menghindari terjadinya contoh konflik-konflik sosial.

  1. Sistem Pendidikan yang Maju

Sistem secara sederhananya dapat diartikan sebagai jumlah atas keseluruhan dan bagimana bagian yang tidak bisa berpisah satu sama lainnya, sehingga bagian tersebut saling berhubungan untuk mencapai hasil yang diharapkan berdasarkan tujuan yang telah ditentukan.

Sedangkan untuk sistem sosial pendidikan yang sistematis harus mampu mengorganisasi daya kreasi, imajinasi, sikap, dan intelektualitas peserta didik dengan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran. Sistem pendidikan yang demikian dianggap mampu mendorong bentuk perubahan sosial ke arah kemajuan.

  1. Sikap Menghargai Hasil Karya

Penghargaan dalam masyarakat seperti penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara, Nobel, dan Pulitzer dapat memotivasi masyarakat untuk berusaha melakukan perubahan. Penghargaan dapat memberi semangat untuk berinovasi seseorang terutama akan memberikan prestise tersendiri bagi masyarakat.

  1. Keinginan Masyarakat Untuk Maju

Salah satu faktor adanya perubahan sosial dalam masyarakat yang mampu mendorong adalah faktor internal, yaitu keinginan masyarakat di dalamnya untuk hidup lebih maju.

Dorongan dalam diri sendiri untuk memperbaiki keadaaan merupakan salah satu teori penyebab perubahan sosial. Keinginan untuk memperbaiki keadaan dapatlah dilakukan dengan melaluiberbagai bidang, misalnya dalam ekonomi, pendidikan, budaya, dan organisasi-organisasi sosial.

  1. Sistem Lapisan Masyarakat Terbuka

Selanjutnya, yang menjadi faktor pendorong perbuahan sosial adalah sistem masyarakat terbuka yang mampu memberikan kesempatan kepada setiap orang yang berkompeten untuk melakukan perubahan status sosial dan peran sosial dalam hidupnya.

  1. Penduduk yang Heterogen

Penduduk yang heterogen dipersatukan oleh nilai sosial dan norma sosial. Penduduk heterogen memiliki kesempatan Iebih besar untuk melakukan kontak budaya dengan masyarakat lain. Kontak budaya dapat memberi pengaruh sehingga mendorong proses perubahan sosial yang terjadi.

Selain itu juga, jumlah penduduk heterogen sering mengalami konflik sosial sehingga mendorong perubahan sosial secara cepat.

  1. Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Berbagai Bidang Kehidupan

Terkadang masyarakat menyadari kekurangan dalam kehidupannya sehingga mendorong mereka melakukan perubahan. Masyarakat yang terisolasi mulai menyadari tentang berbagai kebutuhan hidup.

Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi jika mereka menjalin hubungan dengan masyarakat lain. Akhirnya, masyarakat mulai mengubah pola pikirnya untuk menerima hal-hal baik dari sistem kebudayaan yang di luar masyarakat itu sendiri.

  1. Orientasi pada Masa Depan

Salah satu hal yang menjadi pendorong adanya perbuahan sosial adalah dengan adanya orientasi pada kehidupan di masa depan, masyarakat model seperti ini pada dasarnya akan lebih cepat menerima proses perubahan sosial budaya.

Hal ini lantaran masyarakat yang memiliki pola pikir maju dan memiliki tujuan yang ingin dicapai secara otomatis melakukan perbuahan dibandingkan dengan masyarakat yan tertutup apalagi yang menerima berbagai perubahan tanpa aanya usaha melakukan perbuahan.

Selain itu juga, orientasi pada masa depan akan mendorong masyarakat untuk mengedepankan sikap-sikap terbuka untuk menerima dan menyesuaikan nilai sosial berdasarkan pada perkembangan budaya global.

  1. Tingginya Rasa Toleransi

Faktor pemicu perbuahan sosial, salah satunya adalah toleransi. Pengertian toleransi ini secara sederhannya adalah sikpa menghargai perbedaan tanpa memandang kelas dan kebudayaan lain lebih rendah. Sikap ini telah dimiliki oleh Nagara-Negara Maju.

Misalnya saja adalah Kota Londong yang pada saat ini dipimpin oleh Orang Muslim, tingginya rasa toleransi yang dimiliki masyarakat, khususnya London menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk terus menerus menerima keberagaman dengan melakukan inovasi yang kratif serta kondusif.

  1. Faktor Internalisasi Hakekat Manusia

Faktor intenal yang menjadi pengaruh adanya pendorong perubahn sosial adanya munculnya atau adanya sifat dan hakekat manusia yang selalu ingin pola hidupnya lebih baik. Dalam beragam cara, baik dengan berdagang, bisnis, pendidikan, atau yang lainnya.

Jika disatukan unsur-unsur ini tentusaja akan menjadi sitimulasi munculnya kebersamaan hingga melahirkan perbuahan sosial yang lebih baik.

Contoh Faktor Pendorong Perubahan Sosial

Sebagai contoh faktor yang mendorong perbuahan sosial ini adalah sebagai berikut;

  1. Masyarakat Indonesia

Adanya gerakan sosial perubahan melalui edukasi film korupsi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dengan bekerjasama dengan semua pihak. Film ini dilakukan dan ditayangkan guna memberikan edukasi yang postif kepada generasi muda, tentang bahaya dan dapatnya dari adanya dampak korupsi.

Setelah film ini ditayangkan, harapannya akan mampu memberikan dampak langsung kepada generasi muda agar kedepan tidak melakukan tindakan kuripsi yang memang tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apapun.

  1. Peperangan

Baru-baru ini adanya invansi Rusia ke Negara Ukarina pada Tahun 2022 setidaknya memicu adanya perubahan sosial di masyarakat. Alasannya karena kesetabilitasan sekaligus keteraturan sosial berubah dengan sangat dratis. Misalnya saja prihal adanya kenaikan harga BBM dan permasalahan lainnya.

Upaya ini dilakukan karena adanya masalah sosial di Indonesia pada saat ini yang timbul, salah satunya karena tingginya angka korupsi yang terjadi di Indonesia.

Kesimpulan

Pada dasarnya faktor pendorong perubahan sosial dan contohnya diatas, tidak akan terwujud jika dalam suatu masyakat tidak memiliki sikap pantang menyarah. Hal ini didasari pada perubahan sosial dilakukan untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik, maju, atau modern tidak pernah lepas dari berbagai masalah yang muncul.

Karena itulah upaya mewujudkan kehidupan yang lebih maju harus dilakukan dengan semangat pantang menyerah. Sikap pantang menyerah dapat masyarakat lakukan dengan porsi dan kewajibannya. Misalnya saja untuk pelajar sikap ini bisa ditunjukkan dengan rajin belalar.

Belajar dengan rajin dapat meningkatkan prestasi sehingga pelajar tersebut dikemudian hari akan berpotensi menjadi agen perubahan.

Demikinalah tulisan dan bahasan mengenai faktor yang menjadi pendorong adanya perubahan sosial di masyarakat dan contohnya. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan juga pengetahuan bagi setiap pembaca mengenai materi belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *