Contoh Wawancara Singkat yang Baik dan Benar

Diposting pada

Wawancara menjadi salah satu jenis instrumen penelitian, dimana prihal ini data yang dihasilkan dari proses wawancara senantisa dipergunakan untuk mengulas tanggapan, respon, pendapat, serta opini atas kenyataan yang di alami oleh responden maupun narasumber.

Oleh karena itulah banyak hal yang perlu dipersipakan dalam mencapai tujuan wawancara, baik yang berkiatan dengan pertanyaan yang diajukan, tulisan mengenai jawaban, serta kesesuian antara yang panduan atas jawaban yang diberikan. Oleh karena itulah tak salah apabila diperlukan gambaran prihal contoh wawancara yang baik agar berangakli dapat membantu.

Wawancara

Wawancara adalah pertemuan antara narasumber dan pewawancara yang dilakukan dalam rangka bertukar informasi melalui serangkaian tanya-jawab yang diberikan dalam sejumlah topik penelitian tertentu. Teknik wawancara ini seringkali dipergunakan untuk menyusun langkah penelitian sosial, khususnya di dalam penelitian kualitataif sebagai data primer.

Adapun dalam metode penelitian kuantitatif wawancara biasanya diperlukan hanya untuk tambahan pertanyaan bukan menjadi komponen inti, lantaran kuantitatif sendiri cenderung mempergunakan kuesioner.

Contoh Wawancara

Sejumlah pertanyaan dan contoh dalam wawancara yang singkat yang dilakukan atas tanggapan pengunjung di salah satu wisata yang ada di Kota Yogjakarta. Pertanyaan ini disusun sebagai langkah pembaca untuk mendapatkan panduan wawancara.

Wawancara Pengunjung Wisata Taman Pelangi Yogyakarta

Wawancara ini di tunjukan kepada pengunjung yang datang ke Taman Pelangi Yogyakarta. Manfaat wawancara disiapkan untuk membahas mengenai karakteristik, dan daya tarik dari Taman Pelangi Yogyakarta kepada pengunjungnya. Demikian ini hasil dari wawancara yang kami tuliskan:

Narasumber 1 Wawancara

Nama   : Mas Arif

Usia     : 34 Tahun

Pekerjaan : Pegawai Taman Pelangi

Hasil:

Pewawanacara : “Berapakah Jumlah pengunjung per-harinya di Taman Pelangi, adakah pengunjung yang berasal dari luar kota bahkan luar negri?”

Responden : “perbedaannya hari-hari biasa (senin-jumat) relative tidak terlalu banyak, namun pada hari-hari libur pekanan (sabtu-minggu) atau hari libur nasional pengunjung terlihat lebih ramai. Pengunjung juga relative masing-masing dari dalam kota ataupun luar kota, namun tidak sering juga, ada turis yang mengunjungi Taman Pelangi ini.“

Pewawanacara : “Apakah Ciri-khas dari Taman Pelangi yang menarik minat pengunjungnya?”

Responden : “Disini ciri-khasnya yaitu lampion yang berwarna-warni yang dipasang di sekeliling taman, dan juga lampunya ini ada pergantian setiap satu semester (6 bulan) sekali.

Pewawanacara : “Selain lampion, adakah wahana lain yang disuguhkan ?”

Responden : “tentu, disini ada permainan seperti Bom-Bom Car, Rumah Hantu, dan ada Life Music juga.” Semuanya disiapkan dan dibuka dari jam 17:00 sore sampai dengan 11: 00 malam setiap hari.

Narasumber 2 Wawancara

Nama : Fajar dan Astri

Pekerjaan : Teman Mahasiswa

Hasil:

Pewawanacara : “ apakah alasan datang ke taman pelangi ?”

Responden : “karena besok libur, disini ada lampion juga yang tidak ada di tempat lain, tempatnya juga romantis, asik kalo buat jalan-jalan.

Pewawanacara : “keunikan dari taman pelangi ini ?”

Responden : “tempatnya romantic, ada juga yaitu di tempat yang dekat dengan permainan Bom-Bom Car, karena bisa berkumpul dengan keluarga, serombongan enak.

Pewawanacara : “Tahu Informasi ada Taman Lampion disini darimana ?”

Responden : “ dari temen-temen yang pernah kesini saja”

Narasumber 3 Wawancara

Nama : Ibu Evi

Pekerjaan: Guru Pendidikan

Hasil :

Pewawanacara :” Alasan Berkunjung ke Taman Pelangi ?”

Responden :” Berlibur dengan keluarga, dan anak-anak yang ngajak.”

Pewawanacara : “ Menurut ibu, apakah keunikan dari taman pelangi ?”

Responden : ” uniknya itu ada ada taman lampion dan permainan buat anak-anak ini. Dan juga  karena tempatnya dekat dengan rumah.”

Narasumber 4 Wawancara

Nama : Reski Kurniawan

Pekerjaan : Marketing Manajemen

Hasil :

Pewawanacara: “kapan didirikannya taman pelangi?

Responden : “Tanggal 27 Oktober 2011”

Pewawanacara : “pengunjung kebanyakan berasal dari domestic atau mancanega” ?

Responden : “Kebanyakan dari domestic yang datang, namun tidak sering juga wisata asing datang ke taman pelangi ini.”

Pewawanacara : “pengelolaannya bagaimana dari taman pelangi ini ?”

Responden : “taman pelangi beroprasi dari sore hingga malam, di waktu pagi, tempat ini adalah taman Monumen Jogja Kembali (MONJALI). yang disiapkan di taman pelangi adalah taman taman dengan desain lampu lampion dan wahana bermain yang cocok untuk berbagai kalangan.”

Pewawanacara : “Ada berapa wahana yang disediakan ?”

Responden : “Ada 25 Wahana”

Pewawanacara : “konsep bentuk dari lampionnya ini seperti apa ?”

Responden : “konsepnya ini universal, bentuk boneka ada, bentuk pahlawan ada, bentuk binatang dan sebagainya juga ada. Namun kedepannya aka nada inovasi yang akan di kembangkan lagi.”

Pewawanacara : “berapa cabang dan dimana taman pelangi selain di Yogyakarta ?”

Responden : “pusat kantornya ada di Jakarta, Taman pelangi di Yogyakarta ini adalah yang pertama, nantinya akan dikembangkan lagi dengan konsep yang sama yaitu di daerah Surabaya, mungkin habis liburan depan.”

Narasumber 5 Wawancara

Nama : Ibu Sukaesih

Pekerjaan : Petani

Hasil :

Pewawanacara : “Apakah Alasan Datang ke Taman Wisata Taman Pelangi ?”

Responden : “Ya karena dekat dengan rumah, selain itu diajak anak-anak juga buat mai-main di permainan nya.”

Pewawanacara : “seberapa sering datang ke tempat ini ? apakah menurut ibu pengunjungnya selalu ramai setiap hari nya?”

Responden : “kalau ibu sudah sering, karena banyak anak-anak yang seneng kesini, pengunjungnya cukup rame, apalagi hari libur (sabtu-minggu).

Pewawanacara : “Yang paling menarik, wahana apa bu ?

Responden : “Ya seperti puri hantu, becak mini, permainan loncat-loncat ini.”

Pewawanacara : “kalo menurut ibu, biaya masuk ke taman pelangi ini termasuk mahal atau murah ?

Responden : “murah kok, cukup terjangkau, hanya Rp. 10.000, dan permainannya juga murah-murah.”

Pewawanacara : “kalau selain di taman pelangi ini, wisata yang serupa dimana ya bu ?

Responden : “Ada itu di alun-alun selatan, disana juga ada banyak permainan anak, seperti becak mini, tetapi kalau untuk keluarga lebih enak di tempat ini, karena suasananya enak.

Pewawanacara : “apakah ibu mengetahui sejarah taman pelangi ini ?

Responden : “Ya, Dahulu namanya Monumen Jogja Kembali, Dulu hanya siang sampai sore saja, namun sekarang telah dikembngkan menjadi taman dan di kelola hingga menjadi taman pelangi seperti ini.”

Pewawanacara : “kalau didirikan nya tahun mulai tahun berapa ya bu taman pelangi ini ?”

Responden : “Kurang Tahu pasti, namun belum terlalu lama, mungkin sejak tahun 2011.”

Jenis Wawancara

Disisi lainnya, setidaknya ada sejumlah jenis pawancara yang penting untuk diketahui, antara lain;

  1. Wawancara Terbuka

Wawancara terbuka yang berkiatan dengan ketidak terikatan antara pewawancara dan narasumber. Pernytaan yang disusun dalam wawancara ini berkaiatan erat dengan pendapat yang yang diminta oleh pewawancara kepada narasumber. Bisa pendapat dari pedagang, pendapat dari pembeli, pengunjung, dan pendapat-pendapat lainnya.

  1. Wawancara Tertutup

Wawancara tertutup adalah jenis wawancara yang dilakukan penelitian dengan tertutup, karakteristik wawancara ini memiliki pertanyaan yang sudah disiapkan dan bersifat terbatas. Pertanyaan yang disipakan dalam wawancara ini biasanya sudah diberikan jawaban di lembara pertanyaan yang telah ditentukan. Contoh wawancara ini seperti kuesioner penelitian.

  1. Wawancara Bebas

Wawancara bebas yang dikenal dengan wawancara tidak tersetruktur adalah kegiatan wawancara yang dilakukan atas sejumlah pertanyaan yang diperlukan spontan dalam kegiatan wawancara, karaketristik yang ada dalam pertanyaan wawancara ini tentusaja tidak terstruktur karena pertanyaan yang diperlukan sesuai dengan data dan fakta di lapangan.

  1. Wawancara Terpimpin

Wawancara terpimpin yang dikenal dengan wawancara tersetruktur adalah jenis wawancara yang pertanyaannya sudah dipersipakan sebelumnya. Wawancara ini konotasi dari wawancara bebas, yang artinya sejumlah pertanyaan sudah dipersiapakan jauh-jauh hari sebelum melakukan teknik analisis data penelitian.

  1. Wawancara Individual

Wawancara individu adalah jenis wawancara yang dilakukan ole seorang pewawancara dengan orang lain (narasumber). Hanya ada mereka berdua yang melakukan kegiatan ini, keperluannya dan kepentingannya dalam wawancara individual ialah untuk menggali informasi yang lebih dalam dan sifatnya tertutup.

Kesimpulan

Dari penjelasan, perlu setidaknya dipahami bahwasanya adalah sejumlah Istilah dalam Wawancara. Istilah ini dikenal dengan adanya interviewer yang diartiakan sebagai seseorang yang melakukan wawancara/pewawancara/penelitian.

Sedangkan untuk interviewee/responden adalah orang memberikan informasi atas sejumlah pertanyaan yang diberikan. Oleh karena itulah dalam contoh yang dipergunakan, perlu perhatian bahwa ditunjukan kepada pengunjung berasal dari berbagai kalangan. Seperti: keluarga, remaja, anak-anak, dan dewasa, Khususnya kalangan yang ada dalam penelitian ini berasal dari pengunjung wisata di Taman Pelangi Yogyakarta.

Demikianlah tulisan mengenai contoh wawancara singkat yang baik. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan serta memberikan pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang membutuhkan materi tentang “wawancara”. Trimakasih,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *