6 Contoh Enkulturasi di Masyarakat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Diposting pada

Contoh Enkulturasi

Enkulturasi bisa dikatakan menjadi salah satu bagian terpenting di dalam proses perubahan sosial kebudayaan. Bagian ini sendiri biasanya terdapat dalam pembahasan perubahan sosial. Disisi lain, sadar ataupun tidak setiap kali melakukan bentuk tindakan sosial dalam masyarakat secara langsung ataupun tidak langsung, sudah mendapat pengaruh besar enkulturasi.

Oleh karena itulah meskipun enkulturasi lebih dekat dengan nilai budaya yang sering terjadi di Indonesia namun pada bagian lainnya seperti pada sosialisasi, pendidikan, dan keluarga juga mengalaminya.

Enkulturasi

Enkulturasi adalah proses pembudayaan yang dilakukan masyarakat dalam menyesuaikan terhadap lingkungan sosial masyarakat sekitar. Enkulturasi terjadi secara tidak sengaja lantaran adanya faktor kebiasaan serta adat istiadat menjadi modal awal dalam pembentukan enkulturasi ini.

Oleh karena itulah enkulturasi dianggap sebagai konsep pemersatu masyarakat dengan lingkungan yang secara harfiah disamakan dengan prosesisasi pembudayaan. Artinya, dalam pendapat ini enkulturasi diwujudkan masyarakat secara tidak langsung sudah terbentuk.

Contoh Enkulturasi

Contoh perwujuatan dalam enkulturasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja;

  1. Budaya

Dalam arti budaya, contoh ini sendiri bisa dilihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang melakukan pepergian di luar negri. Masyarakat Indonesia secara langsung membawa sistem sosial kebudayaan di Indonesia, misalnya ketika ke luar negari masyarakat di Indonesia tetap dikenal dengan sikap keramahannya serta kesopanannya mesti secara tata tertib masih jauh dengan negara-negara maju lainnya. Seperti Jepang maupun Amerika Serikat.

  1. Keluarga

Enkulturasi dalam arti keluarga bisa dilihat daripada setiap keluarga-keluarga di masyarakat punya sistem atau aturan tersendiri. Aturan ini sendiri haruslah di taati oleh anggtoa dalam keluaraga baik anak, istri, ataupun kepala keluarga (ayah).

Misalnya saja aturan bahwa setiap anggota keluarga haruslah pulang sebelum waktu menunjukan pukul 24:00 (jam 12 dini hari).

  1. Masyarakat

Enkulturasi dalam masyarakat disebabkan lantaran setiap masyarakat memiliki tata cara tersendiri dalam mendorong anggota masyarakat melakukan tindakan yang sesuai dengan keteraturan sosial. Pengertian masyarakat ini sendiri ialah seseorang yang hidup bersama dalam kurun waktu tertentu.

Adapun contoh enkulturasi masyarakat, misalnya saja ialah sistem kebudayaan yang dimiliki masyarakat Baduy dalam di Banten. Masyakat disana dilaang keras untuk mempergunakan henphone, maka setiap masyarakat di Baduy dalam sangat mentati sistem seperti ini.

  1. Pendidikan

Enkulturasi di dalam pengertian lembaga pendidikan ialah sistem pengajaran yang ada di setiap sekolahan. Sistem pengajaran ini sendiri terbentuk lantaran adanya penanaman setiap siswa untuk menghormati guru, ataupun saling menolong kepada teman-temannya ketika membutuhkan pertolongan.

Dalam kasus ini enkulturasi di sekolah berjalan dan dijalankan untuk mengontrol penyimpangan sosial, seperti terjadinya peperangan, tawuran, dan menjadi salah satu sikap pengormatan dalam membentuk masyarakat untuk dapat menghormati satu sama lainnya.

  1. Kehidupan Sehari-hari

Dari adanya enkulturasi ialah terhadap kehidupan sehari-hari. Dalam keseharian setiap waktu dan setiap saat seseorang memiliki budaya enkulturasi ini. Baik disadari ataupun tidak, prihal ini misalanya seseorang selalu makan setiap pagi pukul 7 pagi, apabila rutinitas tersebut tidak dijalankan maka seolah ada yang kurang.

  1. Sosialisasi

Enkulturasi adalah suatu proses kebudayaan yang dialkukan manusia sebagai sifat dan khasnya untuk membutuhkan sosialisasi dengan pihak lain, manusia yang memiliki nalar membutuhkan pertolongan orang lain, dalam wujud ini maka demikian enkulturasi ialah proses alamiah dalam masyarakat yang tersusun secara sistematis menjadi perwujuatan atas keyakinan.

Prihal ini misalnya saja ketika diundang oleh teman yang berbeda keyakinan untuk menghadiri acara pernikahannya. Sehari sebelum acara dimulai. Maka kita diminta untuk mengenakan pakaian khusus yang tidak biasa digunakan oleh agama.

Sikap kita karena sudah mendapatkan sosialisasi primer dari keluarga dalam perwjutan agama yang pas, ialah dengan menyetujuinya setelah merundingkannya dengan teman yang berbeda keyakinan terlebih dahulu agar pakaian tersebut ada sedikit perubahan menyesuaikan dengan agama yang kita dapatka dalam bentuk solisasi.

Manfaat Enkulturasi

Kegunaan enkulturasi yang diterapakan seseorang dalam keseharian memiliki beberapa manfaat. Yakni;

  1. Identitas Sosial

Secara langsung ataupun tidak langsung setiap individu dan kelompok yang menjalankan enkulturasi akan memiliki identitas dalam sosial kehidupan yang dijalankan. Identitas ini sendiri terbentuk dari adanya proses kegiatan keseharian yang menjadi pengaruh besar dalam tidankan manusia selanjutnya.

  1. Sosialisasi Nilai

Kegunaan enkulturasi lainnya ialah sosialisasi nilai. Pengertian sosialisasi ini ialah indakan manusia dalam menerima suatu keadaan yang berebda. Pada kasus atau materi enkulturasi dan sosialisasi ini bisa terbentuk secara berangsur-angsur lantaran ada sifat kebudayaan yang dilakukannnya.

  1. Pembentukan Akulturasi

Disdari ataupun tidak dalam enkulturasi terdapat pembentukan akulturasi lebih mudah, hal ini diakibatkan dengan adanya tindaan manusia yang selalalu dilakukannya untuk menyesuikan dengan lingkungan sekaitar. Maka dengan ini pula lingkungan dalam masyarakat akan mempengaruhinya dalam untuk melakukan akulturasi budaya.

Kesimpulan

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapat dikatakan bahwa arti enculturation/enkulturasi adalah prosesisasi masyarakat dalam menerima kebudayaan yang ada di lingkungan sekiatarnya. Enkulturasi ini terbentuk dengan sendirinya lantaran masyarakat selalu menerima dan menysuakan dengan kebudayaan yang ada di lingkungan sekaitarnya.

Sehingga dalam hal inilah proses kebudayaan yang menjadi hakikat manusia untuk menyesuaikan lingkungan sekitar (masyarakat). Proses ini terjadi dalam diri manusia secara tidak sengaja. Oleh karena itulah setiap masyarakat yang menjalankan enkulturasi ini memiliki kelebihan atau manfaat yang di dapatkan.

Tetapi yang pasti, garis besar enkulturasi ialah positif selama kegiatan tersebut tidak menggar nilai sosial dan norma sosial masyarakat. Akan tetapi selama melanggar maka terjadinya enkulturasi ialah ancaman yang berakibat pada rusaknya integrasi sosial dalam masyarakat lantaran dipengaruhi beberapa media enkulturasi yang terdiri atas keluarga, masyarakat, dan pendidikan. Media ini sendiri mempengaruhi kecepatan dan keterlambatan enkulturasi terjadi.

Demikianlah penjelasan mengenai contoh enkulturasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dan manfaatnya. Semoga dengan adanya penjelasan ini bisa memberikan wawasan dan ilmu pengeahuan yang mendalam kepada setiap pembaca yang sedang mencari refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *