7 Bentuk Asimilasi dan Contohnya

Diposting pada

Jenis Asimilasi dan Contohnya

Asimilasi menjadi salah satu objek kajian sosiologi yang mengulas secara lengkap mengenai bentuk-bentuk perpaduan dalam kehidupan di lingkungan sosial bermasyarakat. Asimilasi ini bengitu penting untuk dipelajari, lantaran hakikat manusia selalu berkembang dinamis bukan statis.

Oleh karena itulah terdapat beragam jenis asimilasi dan contohnya yang mudah ditemukan. Baik dalam unsur kebudayaan, interaksi sosial, pemanfaatan teknologi dan lain sebagainya.

Asimilasi

Asimilasi adalah komponen perpaduan yang terjadi dalam masyarakat untuk mendapatkan hasil terbaik dari fakta sosial yang terjadi dalam kehidupan sehingga peranan asimilasi tidaklah melanggar hukum atau norma sosial apapun sebagaimana hal ini terjadi dengan naluriah.

Alasan naluriahnya terjadi asimilasi karena masyarakat senantiasanya penyesuakan dengan proses perubahan sosial budaya, begaimana hal ini dilakukan dalam peranannya terhadap kehidupan-kehidupan yang selalu berkembang ke arah kemajuan.

Bentuk Asimilasi

Adapun jika ditinjau dari jenisnya, asimilasi ini terbagi dalam bergam macam. Antara lain;

  1. Budaya

Pengertian asimilasi budaya adalah proses perpaduan antara sifat kebudayaan di suatu daerah dengan daerah lainnya, dengan tanpa menghilangkan identitas diri, tahapan asimilasi ini akan menjadikan hubungan sosial masyarakat lebih terlihat rekat.

Contoh Asimilasi Budaya

Adapun contoh dalam asimilasi budaya pada saat ini misalnya saja adanya musik angkung pada zaman dulu yang menggunakan alat-alat tradisional dan seadanya.

Untuk menyelarasakan dengan keinginan masyarakat kondisi inilah kemudian menimbulkan permainan musik angkulung dikolaborasikan dengan dram, stick, gitar, dan lain lainnya. Sehingga terlihat lebih indah dari kondisi sebelumnya.

  1. Struktural

Asimilasi struktural adalah proses sosial dan interaksi sosial sehingga terjadi sistem sosial pencampuran komponen berbeda dalam lembaga sosial dengan mempertimbangkan unsur-unsur berkaitan dengan kemasyarakatan. Hal ini mengindikaskan bahwa bentuk asimilasi struktural lebih contoh pada lembaga formal yang dilakukan dalam sistem pemerintahan.

Contoh Asimilasi Struktural

Yang diberikan dalam peranannya terhadap asimilasi struktural misalnya saja adanya sistem pemerintahan Indonesia yang pada saat ini mempergunakan presidensial, padahal pada hakekatnya pemerintahan politik di Indonesia dilihat dari warisan arti budaya adalah raja dengan absolut kepepimpinannya.

Dengan adanya kondisi inilah setiap peranan asimilasi struktural dilakukan untuk mendorong upaya partisipasi masyarakat dengan mengedapakan asas-asas pemilihan umum secara jujur dan adil, sehingga bisa menjadi kehidupan lebih baik lagi.

  1. Perkawainan

Asimilasi perkawainan adalah bentuk penyusaikan masyarakat yang melangsungkan perniakhan secara legal dan sah menurut nilai agama. Perpaduan kebersamaan antara dua insan yang mencintai ini dilakukan sebagai wujud kolaborasi kasih sayang yang memilih hidup bersama.

Contoh Asimilasi Perkawinan

Yang bisa disebutkan dalam asimilasi perkawinan ini mislanya saja adanya masyarakat Padang yang tinggal di Papua dalam membangun rumah makan. Karena tinggal di Papua dalam kurun waktu yang lama, akhirnya anak-anak orang padang banyak yang menikah dengan orang asli Papua. Hingga akhirnya kondisi inilah bisa dinamakan asimilasi perkawinan.

  1. Agama

Asimilasi agama adalah kolaborasi yang dilakukan atas berbedaan keyakinan, bentuk perpaduan ini bukan pada ajarannya akan tetapi pada proses penyelenggaraan ritual ibadah yang dilakukan dengan tindak menggurasi salah satu inti agama yang telah dipercayai.

Contoh Asimilasi Agama

Beragam contoh mengenai asimilasi agama misalnya saja adanya peranan Agama Islam di Indonesia yang menyelenggarakan acara 3, 7, dan 40 harian dalam upaya tasyakuran atau ikut berduka kepada orang yang telah meninggal. Acara 3,7, dan 40 harian merupakan bagian tradisi agama Hindu.

Bagian budaya agama dalam asimilasi ini tidak mengurangi nilai Islam lantaran setiap masyarakat Islam selalu menerapkan kajian dengan membacakan doa dan tahlil kepada orang yang telah meninggal dunia.

  1. Liguistik

Asimilasi liguistik adalah proses pencamburan antara komponen bahasa-bahasa yang dipergunakan masyarakat dalam keseharian. Kolaborasi ini dilakukan dalam rangka menyesuikan dengan peradaban dan perkembangan zaman.

Contoh Asimilasi Liguistik

Penerapan dalam asimilasi liguistik ini misalnya saja adanya peranan kehidupan masyarakat, yang bercampur baur menjadi satu kelompok sosial. Keadaan ini menimbulkan kemunculan bahasa-bahasa sebagai syarat interaksi sosial di masyarakat.

Atas kemunculan bahasa daerah kemudian logat pembicaraan dilakukan dalam mewujudka. Misalnya saja tentang adanya penggunaan loe, gue, ataupun pengunaan istilah alay, gaul, dan bahasa-bahasa lainnya.

  1. Arsitektur

Asimilasi arsitektur adalah pembangunan gedung atau daerah yang dilakukan masyarakat untuk mewujudkan kehidupannya. Peranan asmilasi ini agar lebih mendekatkan hubungan setiap komponen dalam kehidupan, sehingga memiliki corak beranekaragam.

Contoh Asimilasi Arsitektur

Adapun contoh-contoh mengenai asimilasi arsitektur misalnya saja adanya bangunan Masjid yang ada di wilayah Indonesia menyerupai dengan bagunan Vihara. Meskipun dari struktur bagunan ada kemiripan akan tetapi ini hanya terjadi pada strukturnya saja.

  1. Interaksi

Interaksi sosial yang dihasilkan dari asimilasi merupakan perwujutan dari sistem peragulan yang didapatkan individu dan kelompok dimana ia tinggal. Sehingga kadangkala hal ini menjadi proses pembelajaran kepada semua pihak untuk mampu menerapkannya.

Contoh Asimilasi Interaksi

Prihal ini misalnya saja adik kandung dalam arti kelurga kita menjadi anggota panitia olahraga, kemudian bertanya kepada anda saat dirumah bagaimana cara menyusun kerangka acara tersebut, sementara itu teman adik anda sama-sama kebingungan untuk menyusun kerangka acara. Sehingga dalam hal ini karena anda dinilai lebih berpengalaman maka sejatinya hanya menularkan konsepnya secara sederhana.

Yakni, dengan memberikan saran kepada adik kita tersebut untuk berkumpul bersama temannya dan melaksanakan keputusan anggota. Alasannya karena berjalannya acara hanya bisa dilakukan dengan mengedepankan jenis kerjasama antar anggota tanpa berperilaku otoriter.

Dari penjelasan dapatlah dikatakan bahwa peranan pencampuran ini selalu terjadi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini mengindektifikasikan bahwa setiap warga negara senantiasa berkembang untuk memperoleh hasil terbaik yang mencangkup dalam kebudayan, struktural, perkawinan, keyakinan (agama), pembahasaan (liguistik), arsitektur dan interaksi sosial.

Demikianlah penjelasan tentang bentuk asimilasi dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengatahuan yang mendalam bagi segenap pembaca yang saat ini membutuhkan refrensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *