Pengertian Media Sosial, Fungsi, Karakteristik, Jenis, dan Dampaknya

Diposting pada

Pengertian Media Sosial

Di zaman yang serba canggih ini yang bisa disebut sebagai bagian daripada pengertian modernisasi ini semua serba instan. Lewat smartphone yang ada dalam genggaman kita dapat melakukan apa saja yang kita inginkan. Hal tersebut dapat membawa dampak yang negatif dan dampak yang positif.

Dengan arti kata lain, dengan kemudahan memperoleh informasi melalui jejaring internet yang kemudian dikenal media sosial maka saingan dalam kehidupan akan semakin banyak dari semua kalangan. Oleh karena itulah pada artikel kali ini kita akan membahas tentang media sosial. Media sosial akan dikaji secara lengkap mulai dari pengertian, fungsi, karakteristik, jenis dan dampaknya.

Media Sosial

Media sosial adalah tempat berbagi informasi. Sebagai contoh pemanfaatnya pada zaman dahulu, saingan seorang yang terpelajar adalah teman-teman satu lingkup universitas yang saling belajar. Namun sekarang kita dapat bersaing dengan siapapun karena informasi dapat diperoleh dalam hitungan detik. Terlepas dari mendapatkan informasi tersebut, pada zaman sekarang terdapat media sosial.

Pengertian Media Sosial

Pengertuan media sosial adalah tempat berbagi informasi yang dilakukan oleh seseorang/kelompok secara luas yang dapat tersebar dengan cepat dalam hitungan detik. Media sosial memerlukan koneksi internet dalam penyebaran informasinya.

Dewasa ini media sosial dipergunakan semua golongan baik anak-anak, remaja, orang dewasa, bahkan orang lanjut usia. Maka tidak heran dalam dunia media sosial kita dapat dipertemukan dengan orang-orang yang telah lama kita tidak berjumpa.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli

Adapun definisi media sosial menurut para ahli, antara lain;

  1. Kaplan dan Haenlein

Media sosial adalah bagian adanya seperangkat alat-alat berbasis internet yang memungkinkan individu dan komunitas untuk berbagi, berpartisipasi dan kemudian berkolaborasi dalam pembuatan konten dan dalam jenis interaksi sosial.

Karakteristik Media Sosial

Media sosial memiliki karakteristik yang membedakan antara media sosial dengan jejaring dunia maya yang lain. Diantaranya adalah bersifat komersil, dalam bentuk akun, dan berisi berita informasi. Berikut adalah karakteristik media sosial.

  1. Bersifat Komersil

Media sosial bersifat komersil, artinya adalah media sosial berisi iklan dan beberapa produk yang hanya dijual melalui online. Pada era sekarang, pengomersilan media sosial banyak memanfaatkan para entertainment (artis) untuk membantu mempromosikan barang atau jasa niaga yang sedang dijual oleh beberapa produsen.

Pemanfaatan artis untuk mengiklankan produk jualan produsen dinamakan dengan endorse. Endorse juga disebut juga dengan paid promote. Artinya adalah artis atau yang mengiklankan produk jualan produsen mematok harga serta produsen harus mengirim barang sample dagangan mereka untuk kemudian artis melakukan review kepada barang yang bersangkutan.

Namun iklan dengan bentuk endorse berbeda dengan iklan konvensional pada umumnya. Wajarnya jika mengiklankan suatu produk sang pengiklan harus melebih-lebihkan keunggulan produk yang dipromosikannya.

Untuk endorse ini berbeda, pengiklan harus melakukan review baik dan buruknya barang yang dipromosikan. Itulah mengapa konsumen lebih tertarik barang yang diiklankan secara endorsement karena dapat untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan barang tersebut.

  1. Bentuk Akun

Media sosial berbentuk akun, artinya adalah setiap media sosial berisi perseorangan yang menjalankan protokol tersebut. Setiap protokol dinamakan sebagai akun. Namun akun dapat berisi lebih dari 1 orang yang memegang. Jika pada setiap akun lebih dari 1 orang yang menjalankan maka setiap orang tersebut dinamakan dengan admin. Hal tersebut karena pada dasarnya arti admin adalah operator yang menjalankan sesuatu.

  1. Berisi Berita Informasi

Media sosial berisi berita informasi, pada setiap akun media sosial memiliki informasi yang dapat dilihat oleh akun yang mengikuti atau berteman dengan akun lainnya. Berita informasi yang disajikan oleh media sosial dapat berupa akun olahraga, musik, politik, hiburan, barang dagangan, jasa, dan lain sebagainya.

Jenis Media Sosial

Media sosial dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan golongan jenis media sosial tersebut atas dasar fungsi dan kegunaan media sosial itu sendiri. Namun tetap pada tujuan yang sama yaitu memberikan informasi kepada pengguna media sosial. Berikut adalah jenis-jenis media sosial.

  1. Facebook

Facebook pertama kali ditemukan oleh Mark Zunkenberg pada tahun 2004. Pada awalnya facebook diciptakan untuk memudahkan mahasiswa Havard University untuk mencari teman-temannya yang sesama mahasiswa di kampus tersebut. Namun karena kegunaannya yang cukup signifikan membantu banyak orang, Mark Zunkenberg mulai mempromosikan facebook menjadi media sosial umum yang digunakan untuk jejaring pertemanan.

Facebook masih banyak digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini, hal ini dikarenakan facebook tidak hanya menyediakan fasilitas pertemanan namun juga menyediakan komunitas, sarana hobi, dan lain sebagainya.

  1. Twitter

Twitter adalah media sosial yang hampir mirip dengan facebook, bedanya adalah jika facebook harus menambahkan teman dulu untuk berteman namun twitter cukup dengan mengikuti agar mendapatkan informasi dari pemilik akun tersebut. Twitter masih eksis digunakan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Namun pamornya masih kalah dengan facebook karena fasilitas yang disediakan twitter lebih sedikit dari facebook.

  1. Ask.fm

Ask.fm adalah media sosial yang digunakan untuk menanyakan hal-hal yang bersifat publik maupun privasi pada setiap akun. Kegunaan ask.fm tidak terlalu penting keberadaannya karena hanya bersifat hiburan semata.

  1. Instagram

Instagram saat ini pamornya melebihi facebook dalam media sosial. Hal ini dikarenakan informasi dan fasilitas yang disediakan oleh instagram lebih lengkap dari pada facebook. Instagram menempati jajaran tertinggi penggunaan media sosial di masyarakat Indonesia dan masih sejajar dengan youtube.

  1. Youtube

Youtube adalah media sosial yang berisi video edukasi, informatif, hiburan, politik, olahraga, dan lain sebagainya. Youtube disebut juga dengan tayangan televisi yang dapat kita atur sendiri tayangannya.

  1. Path

Path adalah sarana berbagi informasi kepada teman-teman terdekat. Path merupakan media sosial yang bersifat privasi karena pertemanannya hanya dibatasi sejumlah 500 orang. Banyak orang lebih memilih menggunakan path karena dapat memilih untuk siapa saja pengguna dapat berbagi informasi dengan teman terdekat.

  1. Email

Email adalah sarana media sosial yang berfungsi sebagai media komunikasi. Saat ini kegunaan email hanya sebagai formalitas dalam mendaftarkan akun-akun media sosial yang lain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang terdapat dalam email sudah disediakan dalam whatsapp.

  1. WhatsApp

WhatsApp adalah sarana komunikasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini dikarenakan semua fasilitas yang disediakan whatsapp sangat lengkap mencakup seluruh media sosial yang tersedia.

  1. Line

Line adalah media sosial yang berisi sarana komunikasi. Fitur yang disediakan line sama dengan whatsapp. Kelebihan line adalah menyediakan stiker lucu yang menarik minat pengguna. Namun pengguna line belum sebanyak whatsapp karena ukuran dari line yang jauh lebih besar dari pada whatsapp.

  1. BlackBerry Messenger

Blackberry messenger merupakan sarana komunikasi yang dahulunya hanya disediakan oleh smartphone blackberry namun sekarang sudah tersedia di Android, IOS, dan PC. Ketenaran blackberry messenger sekarang ini sudah tidak sedahsyat dahulu karena kalah dengan whatsapp dan line.

  1. Tokopedia

Tokopedia merupakan sarana media sosial yang berisi perdagangan. Tokopedia banyak dipilih orang karena menyediakan flash sale dengan diskon yang fantastis. Selain menjadi pembeli, menggunakan media sosial tokopedia juga dapat menjadi pedagang juga.

Dampak Media Sosial

Penggunaan media sosial dapat membawa berbagai dampak, salah satunya adalah dampak positif dan dampak negatif. Timbulnya dampak positif dan dampak negatif penggunaan media sosial tersebut tergantung dari si pemakai media sosial itu sendiri. Berikut adalah berbagai dampak yang ditimbulkan dari media sosial.

Positif

Adapun dampak positif dari keberadaan media sosial, antara lain;

  1. Mempertemukan Pertemanan

Penggunaan media sosial dapat mempertemukan teman yang sudah lama tidak bertemu atau bisa juga mendapatkan teman baru. Ending-endingnya, dari mempertemukan pertemanan tersebut dapat menemukan jodoh bagi sebagian orang.

  1. Memudahkan Mencari Informasi

Media sosial tempat berkumpulnya informasi. Banyak informasi yang bisa kita dapatkan dari media sosial. Informasi tersebut dapat berupa berita politik, hiburan, olahraga, film, animasi, dan lain sebagainya.

  1. Sarana Perdagangan

Media sosial seperti shoppee, tokopedia, bukalapak, sale stock, zalora, zilingo, dan lain sebagainya adalah contoh dari media sosial dapat dijadikan sebagai sarana perdagangan menjadi penjual maupun pembeli barang.

Negatif

Adapun dampak negatif dari media sosial antara lain;

  1. Kejahatan

Media sosial dapat menimbulkan kejahatan seperti penipuan, penculikan, dan lain-lain. Perlu kehati-hatian dalam menggunakan media sosial agar terhindar dari tindak pelaku kejahatan yang memanfaatkan media sosial. Baca juga; Pengertian Kejahatan, Penyebab, dan Contohnya

  1. Kecanduan

Media sosial dapat menyebabkan candu. Candu yang dimaksud adalah tidak dapat berhenti bermain media sosial sehingga tidak akan memperdulikan kehidupan di sekitar sampai-sampai tidak mengurusi diri sendiri.

  1. Tidak Peduli Lingkungan di Sekitar

Tidak perduli lingkungan di sekitar merupakan dampak negatif penggunaan sosial yang bermula dari kecanduan bermain media sosial. Untuk itu diperlukan penggunaan waktu yang baik dalam berselancar di dunia maya.

Nah, penjelasan diatas adalah artikel yang membahas tentang media sosial dengan kajian meliputi pengertian, fungsi, karakteristik, jenis, dan dampaknya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan pembaca dalam menambah ilmu pengetahuan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *