Penduduk Indonesia bisa dikatakan sebagai masyarakat multikultural, alasannya karena hidup di NKRI menjadi gambaran atas bentuk nyata keberagaman unsur budaya yang dapat menjalani hidup bersama-sama, meski demikian kadangkala dalam realitas sosialnya hal ini tidak lepas dari diskriminasi, dimana faktor penyebabnya salah satunya ialah individu dan kelompok yang dominan bertindak lebih leluasa dibanding dengan yang minoritas.
Bahkan faktor utama penyebab ini seringkali terjadi di lingkungan sosial bermasyarakat. Baik dalam kesetaraan gender, ras, suku, agama, maupu di tempat kerja
Diskriminasi
Diskriminasi sejatinya dapat terjadi karena adanya latarbelakang budaya, warna kulit, bahasa, agama, dan lain-lain. Dimana untuk perbedaan ini juga menimbulkan bentuk diskriminasi yang sangat beragam bahkan biasa saja terjadi di tempat umum yang digunakan secara bersama-sama. Misalnya saja diskriminasi dapat terjadi dalam hal pelayanan, pemberian fasilitas, pemberlakuan kepada seseorang, jenis produk yang digunakan, dan lain-lain.
Ahirnya prihal ini menciptakan dampak negatif dari perbuatan diskriminasi salah satunya mencipatakan kecemburuan sosial atas jenis kelas sosial yang terbentuk.
Faktor Diskriminasi
Adapun untuk faktor penyebab munculnya diskriminasi di masyarakat. Antara lain;
-
Prasangka
Pola pikir yang telah terbentuk dimasyarakat menimbulkan banyak pemikiran yang sangat sulit untuk diubah. Kadang masyarakat membuat banyak kesimpulan tentang hal-hal yang ada di lingkungannya. Prasangka ini biasanya dari pihak mayoritas kepada pihak minoritas.
Ada juga prasangka dari pihak minoritas yang kuat membuat pihak mayoritas terdiskriminasi. Prasangka ini kadang membuat pihak satu dengan yang lain saling mencurgai. Kecurigaan ini juga membuat ketidaknyamanan kedua belah pihak. Hal ini menimbulkan fenomena sosial berupa diskriminasi yang sangat beragam.
-
Stigma
Stigma adalah sebuah pandangan yang cenderung negatif pada suatu golongana atau kejadian. Pandangan negatif terhadap suatu golongan tertentu dapat menimbulkan diskriminasi. Contoh diskriminasi ini misalnya saja salah satu daerah terkenal dengan orang yang kuat dan sakti. Hal ini membuat masyarakat di belahan daerah lain akan menjauhi atau menghindari orang dari daerah tersebut.
Stigma negatif juga membuat golongan tertentu sulit dipercaya oleh pihak-pihak terkait. Misal golongan A termasuk golongan yang terkenal sangat suka mengritik orang lain, sehingga orang lain akan menghindar karena keadaan orang tersebut dan takut dirugikan akibat dari stigma yang ada.
-
Pertahanan diri
Hukum yang berlaku di alam sejatinya masih sama yang sanggup bertahan dia yang menang. Hal ini juga berlaku di lingkungan sosial, masyarakat yang mampu bertahan ia yang menang dan menjadi penguasa daerah tertentu. Bagi yang kalah akan tidak terlihat di lingkungan tersebut, bahkan harus menanggung segala jenis diskriminasi yang dilakukan oleh berbagai pihak yang berkuasa.
-
Kekecewaan
Berangkat dari rasa kecewa yang pernah dialami oleh seseorang kadang ingin membuat orang lain merasakan dengan apa yang dirasakan dulu sebagai bentuk pencapaian atas kepuasan pribadi. Walaupun hal tersebut bukan hal yang baik, tentu saja ada orang yang berpikir seperti itu.
Kekecewaan ini membuat seseorang terus termotivasi untuk melakukan sesuatu. Hal ini membuat rasa ingin menguasai bidang tertentu semakin tinggi bahkan dengan membuat orang lain kurang nyaman berada di lingkungannya, yaitu dengan cara melakukan diskriminasi.
-
Rasa rendah diri
Orang yang terlihat lemah dan tidak percaya diri biasanya tidak dianggap ada oleh sebagain besar orang. Rasa rendah diri yang dirasakan seseorang kadang membuat orang tersebut tidak dihargai. Secara logika dirinya sendiri saja tidak menghargai kemampuannya apalagi orang lain.
Hal ini tentusaja dapat membuat seseorang lebih mudah dijatuhkan ketika berada di lingkungan yang kurang menganggapnya.
-
Sejarah
Cerita masa lalu menjadi kekuatan tersendiri bagi beberapa golongan. Golongan-golongan yang telah terbentuk akan mengulang hal yang sama dalam kurun waktu tertentu. Kebiasaan meniru apa yang dilakukan orang-orang sebelumnya yang kadang menimbulkan kebencian pada salah satu pihak.
Apabila hal-hal yang dulu ini masih dipercayai oleh masyarakat maka diskriminasi tidak akan hilang dari sekitar kita. Diskriminasi bisa semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya kebencian yang ada di lingkungan sekitar.
-
Persaingan
Kadang permasalahan individu yang memiliki kekuatan politik akan memberikan dampak buruk pada sikap seseorang di lingkungan masyarakat. Kadang orang yang mendukung salah satu pihak akan dibenci oleh pihak yang lain.
Misal ketika ada pesta rakyat berupa pemilu. Suatu golongan memilih satu calon DPR dan golongan lain memilih calon yang lain. Kebetulan di daerah pilihan tersebut di menangkan oleh calon lain yang tidak didukung oleh golongan yang dominan didaerah tersebut. Golongan yang tidak memilih akan mendapat diskriminasi dari golongan yang menang.
Itulah saja artikel yang bisa dikemukakan pada semua pembaca berkenaan dengan faktor penyebab munculnya diskriminasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga saja mampu memberi wawasan bagi kalian yang sedang membutuhkannya.
