4 Contoh Etnis dan Ras di Indonesia serta Dunia

Diposting pada

Contoh Etnis dan Ras

Ras menurut Dunn dan Dobshansky diartikan sebagai persamaan gen atau kategori individu secara turun-temurun mempunyai ciri-ciri fisik dan biologis tertentu dalam suatu lingkungan sosial di masyarakat. Makna ini sebenarnya hampir memiliki kemiripan dengan etnis, dimana etnik (etnis) ialah penggolongan kelompok manusia yang di bawa sampai dari ia lahir.

Oleh sebab itulah untuk menjelaskan tersebut, berikut ini ulasan terkait dengan contoh ras dan etnis yang ada di Indonesia serta Dunia.

Etnis dan Ras

Definisi ras sejatinya akan senantiasa merujuk pada ciri fisik biologis dan tidak menyangkut sifat-sifat budayanya atau etnisitas seseorang. sementara Makna ahli lain, yaitu banton mengartikan ras sebagai suatu tandan peran, perbedaan fisik yang dijadikan dasar untuk menetapkan peran yang berbeda-beda.

Definisi ras yang disampaikan menyangkut aspek biologis yang bisa dilihat pada ciri fisik, warna kulit, bentuk tubuh seseorang, termasuk berkaitan dengan peran dan kebiasaan yang dilakukan.

Lebih lanjut untuk pengertian etnis, etnik atau suku bangsa diartikan sebagai golongan manusia yang anggota-anggotanya mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya. Pada umumnya, kelompok etnis tertentu melihat identitas etnis dari garis keturunan yang dianggap sama.

Ciri khas kesamaan tersebut dapat dilihat dari kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, identifikasi diri dan ciri-ciri biologis. Merujuk dari dua definisi mengenai ras dan etnik yang disampaikan di atas, diketahui bahwa secara definisi ras dan etnik memiliki arti yang berbeda, namun etnis menyangkut ras di dalamnya.

Contoh Ras dan Etnis

Berikut akan diuraikan beberapa klasifikasi ras beserta contoh etnis-nya di Indonesia serta di Dunia.  Antara lain;

  1. Ras Mongoloid

Ras mongoloid merupakan salah satu ciri biologis yang diambil dari nama Negara yakni Mongolia. Penamaan ras Mongoloid diberikan oleh orang orang Eropa dikarenakan terdapatnya hubungan antara ras orang Eropa dengan anggota ras mongoloid.

Ciri-ciri fisik yang dapat diamati pada etnis yang tergolong ras mongoloid adalah;

  1. Rambut berwarna hitam yang lurus, terdapat bercak mongol pada saat lahir
  2. Kelopak mata berbentuk unik atau kerap disebut mata sipit
  3. Warna kulit lebih kuning dan umumnya berukuran lebih pendek daripada ras kaukasoid.

Golongan etnik atau suku bangsa yang termasuk dalam kategori ras mongoloid di antaranya:

  1. Suku bangsa yang terletak di Asia Utara
  2. Suku bangsa yang terletak di Asia Tengah
  3. Suku bangsa yang terletak di Asia Timur
  4. Suku bangsa yang terletak di Asia Tenggara
  5. Sebagian besar suku bangsa yang terletak di Kepulauan Indonesia
  6. Suku bangsa di Malaysia
  7. Suku bangsa di Filipina
  8. Orang eskimo yang terletak di Amerika Utara
  9. Beberapa suku bangsa yang terleta di Amerika Selatan

Suku bangsa yang terletak di Asia Utara, Asia Tengah dan Asia Timur kerap disebut memiliki ras Asiatic Mongoloid, selanjutnya suku bangsa yang terletak di Asia Tenggara, Kepulauan Indonesia, Malaysia dan Filipina biasa disebut Malayan Mongoloid.

Sementara, orang eskimo yang terletak di Amerika Utara termasuk beberapa suku bangsa (penduduk Tera del Frugo) di Amerika Selatan biasa disebut memiliki ras American Mongoloid.

  1. Ras Negroid

Ras negroid atau biasanya dikenal sebagai orang yang berkulit hitam. Pengertian negroid sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata negro yang  berarti hitam, dan selanjutnya mendapat penambahan kata “id” dan menjadi negroid yang berarti keseluruhan menjadi berpenampilan hitam.

Ciri khas yang ada dalam ras negroid antara lain;

  1. Memiliki kulit hitam
  2. Bibir tebal
  3. Rambut keriting dan kasar
  4. Ukuran badan yang tinggi
  5. Memiliki rongga hidung luas dan bulat
  6. Tidak memiliki bendungan atau sengau hidung
  7. Wajah yang menonjol di bagian rahang dan mulut
  8. Bentuk orbit mata persegi atau persegi panjang serta memiliki gigi besar dan kuat

Golongan etnik atau suku bangsa yang termasuk dalam kategori ras negroid di antaranya:

  1. Suku bangsa yang terletak di Benua Afrika
  2. Suku bangsa yang terletak di Afrika Tengah, Semenanjung Melayu dan Filipina
  3. Suku Bangsa yang terletak di Papua dan Melanisia

Suku bangsa yang terletak di Benua Afrika kerap disebut memiliki ras African Negroid. Selanjutnya, suku bangsa yang terletak di Afrika Tengah, Semenanjung Melayu dan Filipina disebut memiliki ras Negrito, sementara suku bangsa yang terletak di Papua dan Melanisia disebut dengan ras Melanisia.

Fenotipe (tampang luar) ras negroid yang telah dijelaskan di atas memiliki kemungkinan sama dengan fenotipe ras lainnya, walaupun demikian terdapat beberapa hal seperti letak geografis (asal-usul geografis) dan kesukuan yang diwarisi atau status suku bangsa tertentu sebagai pertimbangan menerangkan jenis ras seseorang.

Oleh karenanya menjadi perlu mengetahui lebih banyak fenotipe jenis ras tertentu guna memperkaya pengetahuan kemudian dapat diperuntuhkan untuk semakin mengasah rasa toleransi dalam bermasyarakat.

  1. Ras Kaukasoid

Ras berikutnya, Ras Kaukasoid merupakan ras manusia yang diperkirakan berasal dari pegunungan Kaukasus di Eropa. Karakteristik ras kaukasoid antara lain;

  1. Memiliki hidung mancung
  2. Warna kulit putih- kemerahan
  3. Rambut bergelombang-berwarna pirang
  4. Bentuk kelopak mata yang lurus serta ukuran tubuh yang lebih tinggi.

Golongan etnik atau suku bangsa yang termasuk dalam kategori ras kaukasoid di antaranya:

  1. Suku bangsa yang terletak di Eropa Utara sekitar Laut Baltik
  2. Suku bangsa yang terletak di Eropa Tengah dan Eropa Timur
  3. Suku bangsa yang terletak di sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Amerika, Arabia, Armenia dan Iran

Suku bangsa yang terletak di Eropa Utara sekitar Laut Baltik biasanya disebut memiliki ras Nordic, sementara suku bangsa yang terletak di Eropa Tengah dan Eropa Timur disebut memiliki ras Alpine. Etnis yang terletak di sekitar laut tengah, Afrika Utara, Amerika, Arabia, Armenia, dan Iran disebuat memiliki ras Mediterania.

  1. Ras Austroloid

Ras Austroloid merupakan ras manusia yang memiliki karakteristik ras berkulitas hitam dan memiliki rambut keriting. Memiliki fenotipe yang mirip dengan ras negroid namun dominan mendiami daerah di bagian selatan India, Srilanka, Asia Tenggara, Papua, Kepulauan Melanesia dan Australia. Suku bangsa yang masuk dalam kategori ras austroloid yakni:

  1. Suku bangsa Aborigin
  2. Suku bangsa Veddah
  3. Suku bangsa Negrito

Di luar dari ras astoloid yang telah dijelaskan di atas, terdapat beberapa jenis ras manusia yang tidak dapat diklasifikasikan, ras ini disebut dengan ras khusus. Contoh etnis atau suku bangsa yang memiliki jenis ras khusus tersebut di antaranya;

  1. Suku bangsa yang terletak di daerah Gurun Kalahari, Afrika Selatan. Etnis ini biasa disebut dengan ras Bushman.
  2. Suku bangsa yang terletak di kepulauan Mikronesia dan Polynesia yang biasa disebut ras Polynesian, dan
  3. Suku bangsa yang terletak di Pulau Karafuto dan Hokkaido, Jepang yang biasa disebut ras Ainu.

Itulah tadi beragam contoh-contoh etnis dan ras yang ada di masyarakat Indonesia serta Dunia. Semoga melalui artikel ini bisa memberikan wawasan dan juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mencari referensinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *